Senin, 26 April 2010

Kasus dan Komplain tentang PT.Solid Gold Berjangka

Beberapa Kasus dan Komplain dalam perdagangan Investasi Berjangka (futures Trading)Yang Diambil dari beberapa tulisan di Internet.

Tulisan" tsb dimuat dlm beberapa situs antara lain :
1. forum.detik.com › Ekonomi › Investasi
- http://forum.detik.com/showthread.php?t=57213
- http://203.190.241.95/showthread.php?p=8942705
- http://203.190.241.95/showthread.php?t=57213&page=38
- http://203.190.241.95/showthread.php?t=53945
2. Kaskus
- http://archive.kaskus.us/thread/2784162/20
- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2822288

3. http://yakinku.wordpress.com/2008/07/26/pt-solid-gold-berjangka/
4. http://www.pelita.or.id/baca.php?id=1536
5. http://wwwndkdo.blogspot.com/2010/04/jangan-tertipu-pt-solid-gold-berjangka.html
6. http://peniretno.blogspot.com/2008/07/ptsolid-gold-berjangka.html
7. http://www.bappebti.go.id/?pg=pelaku...ialang_dicabut
8. http://misobo.blogspot.com/2008/07/hati-hati-berinvestasi-di-pt-solidgold_7750.html
dan masih banyak lagi...
Saya sudah baca semua tulisan-tuylisan yang ada di internet tentang komplain dan kasus- kasus solid gold. Pada dasarnya tulisan atau komentar tsb berasal dari 3 pihak.
1. Perusahaan Pialang lain sebagai kompetitor
2. Broker dari perusahaan lain, bisa jadi dari asuransi, bank, kartu kredit ataupun perusahaan yg memperjualbelikan produk investasi yang sama. Persaingan di lapangan untuk tarik menarik investor dengan saling menjatuhkan lawan competitor.
3. Benar-benar dari Investor yang mengalami kerugian.
Yang penting untuk di bahas disini adalah point yang ketiga, yakni “investor yang benar mengalami kerugian”. Kerugian tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal

1. Faktor Internal, kerugian tersebut disebabkan oleh dua faktor penting yaitu :
• Faktor Sumber Daya Marketing (SDM), marketing yang menawarkan produk investasi di awal tidak menjelaskan secara rinci tentang konsep, metode, analisys dan strategi transaksi yang nantinya digunakan saat transaksi serta kemungkinan risiko yang akan dihadapi oleh investor. Yang di presentasikan lebih ke keuntungannya saja yang menggiurkan, sehingga calon investor bisa tertarik untuk berinvestasi dengan cepat. Personal Marketing Approach berhasil namun sering disalah gunakan hanya untuk mendapatkan client. @list, jika terjadi risiko di pasar, marketing/broker tidak mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut bahkan cenderung cuek, menghindar (lari dari masalah) saat terjadi complain. Hal ini tidak hanya berlaku untuk investasi di indeks saja, tapi juga berlaku untuk semua jenis invesatsi lainnya, seperti komplain asuransi, kartu kredit, investasi di bank, dll.

• Faktor Market, faktor ini lebih ke kondisi real transaksi di pasar, jika Beli dan pasarnya turun akan menderita kerugian, dan jika pasarnya naik, akan mengalami keuntungan.
Pengetahuan marketing/broker tentang analisys teknikal dan Fundamental disini sangat penting dalam membaca peluang (momentum), menghitung dan mengukur besarnya peluang profit dan risiko yg akan dihadapi sehingga advice yg diberikan kepada investor dapat memberikan keuntungan dalam nilai investasinya.

2. Faktor Eksternal, faktor ini lebih ke pihak investor. Beberapa kasus yg sering di jumpai dari sisi investor.
- Investor yang melakukan transaksi sendiri dan menderita kerugian. Tidak menggunakan advice dari perusahaan pialang, perusahaan pialang disini fungsinya hanya sebagai perusahaan pehubung untuk nasabah yg bertransaksi ke bursa berjangka, nasabah mengerti dan siap dengan risiko kerugian.
- Pada saat awal-awal transaksi mengalami keuntungan yang besar, namun keadaan berbalik saat nasabah over confidance dan keluar dari konsep trading, tidak menghiraukan advice dari brokernya, dan parahnya lagi terkena psikologis pasar (tidak bisa melihat moment yang benar dalam mengambil posisi, bisa karena marah, emosi, ketakutan yg berlebihan, ragu-ragu dan problem lain )

- Mengharapkan keuntungan yang berlebihan tanpa melihat jumlah yang diinvestasikan. Contoh, jika investasinya seratus juta, dari pengalaman saya maksimal dalam sebulan untungnya bisa sampai 100%, itupun kalau ada momentum besar di pasar, seperti suku bunga The Fed, laporan kuartal, hari-hari besar di Cina. Tapi kalau tidak ada momentum tersebut, keuntungan rata-rata sekitar 10-30%.
- Melakukan transaksi yg ekstrim atau spekulasi abisttt tanpa melihat ketahan dana. (jangan fight market jika Backup_danya_nya pas-pasan)
- Transaksi diluar dari karakter atau tipe nasabah.

Menurut saya jika suatu kerjasama bisnis dilakukan dengan terbuka, transparan, sabar dalam memanfaatkan setiap pelauang, pasti akan di berkati keuntungannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar