[17/8/11] Emas naik untuk hari ketiga di New York dan mendekati rekor sejalan dengan kekhawatiran tentang krisis utang Eropa mendorong permintaan untuk perlindungan kekayaan.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menolak perluasan dana penyelamatan kawasan euro dan menolak untuk ikut dana pinjaman Euro bersama, sementara bank sentral Swiss mengatakan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk menahan kekuatan mata uang Swiss. Kawasa ekonomi Eropa tumbuh 0,2 persen pada kuartal terakhir, membuntuti perkiraan ekonom untuk peningkatan 0,3 persen.
"Emas masih aset yang paling menarik dalam jangka pendek, sementara ketidakpastian atas masa depan zona euro tidak akan berakhir dalam semalam," kata Andrey Kryuchenkov, seorang analis pada VTB Capital di London, dalam sebuah laporan.
Emas untuk pengiriman Desember naik $ 5,60, atau 0,3 persen ke $ 1,790.60 per ounce pukul 8:05 di Comex, New York. Logam menyentuh rekor $ 1,817.60 pada 11 Agustus dan ditutup pada all-time high kemarin. Emas untuk pengiriman segera 0,1 persen lebih tinggi pada $ 1,787.94 di London.
Emas naik 26 persen tahun ini, menuju gain tahunan ke-11 berurut-urut, kemenangan beruntun terpanjang setidaknya sejak 1920 di London. Logam telah mengungguli pasar ekuitas global, komoditi dan Treasuries pada 2011. UniCredit SpA mengangkat target emas 2012 ke $ 1.800 per ons dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 1.700 dalam sebuah laporan tertanggal kemarin.
"Meskipun logam saat ini cukup tangguh untuk setiap tekanan turun, koreksi $ 100-plus tidak dapat dikesampingkan," kata Edel Tully, analis yang berbasis di London dalam laporan e-mail hari ini. Setiap penurunan harga akan menarik pembeli kembali, katanya.
Kepemilikan logam dalam produk yang diperdagangkan di bursa naik 2,1 metrik ton menjadi 2.188 ton kemarin, ditunjukan oleh data Bloomberg. Aset mencapai rekor 2,216.8 ton pekan lalu karena Standard & Poor memangkas peringkat kredit AS dan keprihatinan tentang utang negara-negara mendorong untuk emas.
"Ini akan menjadi pasar yang bullish," kata Tetsuya Yoshii, wakil presiden untuk produk-produk turunan di Mizuho Corporate Bank Ltd, dari Tokyo. "Setelah Yunani, ada Spanyol, Perancis dan selalu beberapa masalah baru, dan masalah utang AS belum benar-benar telah diselesaikan, sehingga orang mencari tempat yang aman.
Bloomberg ref
Tidak ada komentar:
Posting Komentar