Rabu, 22 Agustus 2012

News Gold tgl 15 - 22 August 2012

Emas Didekat 3,5 Tertinggi Pada Harapan Stimulus ECB - 22 August (11:36)
Reuters, 22/8 - Emas pada Rabu melayang di dekat level tertinggi 3-1/2 bulan yang disentuh pada sesi sebelumnya, karena investor tetap berharap bahwa Bank Sentral Eropa akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi krisis utang kawasan tersebut.

Laporan media baru-baru ini mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) telah memetakan detail untuk menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia, meredakan kekhawatiran investor tentang masalah zona euro yang sudah menahun, meskipun bank sentral tersebut mencoba untuk membatalkan spekulasi tersebut.

Prospek intervensi ECB mendorong imbal hasil Spanyol, Italia dan Portugis turun, dan memicu minat di emas, lindung nilai terhadap pencetakan uang yang banyak oleh bank sentral.

"Kita sudah muak dengan krisis ini. Kita ingin menyingkirkan hal itu," kata Dominic Schnider, seorang analis dari UBS Wealth Management.

Meskipun harapan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut di Eropa mengingkat, Schnider memperingatkan masih ada resiko bahwa langkah dari Federal Reserve AS bisa mengecewakan investor, karena mungkin akan akan sedikit memberikan beberapa petunjuk sinyal pembelian obligasi lebih pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September.

Emas siap untuk menguji MA 200-hari yang berada di $ 1,642.57, menjelang simposium bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, pada akhir Agustus mendatang, ia menambahkan.

Kemudian pada hari itu, investor akan mencari petunjuk pada sikap the Fed terhadap putaran ketiga dari pelonggaran kuantitatif di akhir pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal terbaru.

Spot emas sedikit berubah pada $ 1,638.49 per ounce pukul 10:08 WIB, setelah mencapai $ 1,641.20 per ounce di sesi sebelumnya, tertinggi sejak awal Mei lalu. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun tipis 0,1 persen menjadi $ 1,641.20.

Analis pasar Reuters Wang Tao mengatakan bahwa indikator teknis menunjukkan emas spot bisa naik menjadi $ 1.647, dengan setiap penembusan di atas level tersebut kemungkinan akan mendorong harga ke $ 1.664 per ounce.


Emas Naik 1 Persen Pada Tertinggi 3,5 Bulan Atas Rumor Simulus ECB - 22 August (05:26)
New York, 21/08/12 (Reuters) Emas naik ke level tertinggi sejak Mei pada Selasa di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan bertindak untuk membantu Spanyol dan Italia, sementara platinum juga mencapai bulan 3-1/2 tertinggi karena kekerasan di tambang Afrika Selatan menimbulkan kekhawatiran tentang persediaan.

Gain 1,2 persen pada logam kuning itu adalah yang terbesar satu hari dalam hampir sebulan, memperpanjang reli emas untuk lima sesi beruntun pada laporan bahwa ECB akan bergerak untuk menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia.

Support teknis juga membantu karena emas naik di atas MA-100-hari, tetapi analis mengatakan bahwa DMA 200 bisa membentuk resistensi berikutnya. Pembelian Bullion juga didukung oleh reli di Wall Street yang mencapai empat tahun tertinggi di awal sesi namun kemudian ekuitas AS melemah lagi.

"Masih ada ketakutan utama bahwa pasar ekuitas terapresiasi melampaui titik keberlanjutannya sehingga ada tingkat ketakutan dan keinginan untuk mendiversifikasikannya ke emas," kata Jeffrey Sica, kepala investasi dari SICA Wealth Management.

Spot emas mencapai tertinggi $ 1,641.20 per ounce, tertinggi sejak 7 Mei. Harga naik 1,2 persen pada posisi $ 1,638.83 per ounce pukul 01:22 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 19,90 pada $ 1,642.90 per ounce.

Rumor tentang stimulus lebih lanjut makin meningkat setelah perdana menteri Yunani bertemu dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Perancis, Francois Hollande dan kepala Eurogroup, Jean-Claude Juncker minggu ini untuk mencoba dan mengamankan dana bailout lebih lanjut dari Uni Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Pedagang mengacu pada berita yang diberitakan oleh The Daily Telegraph, surat kabar Inggris yang mengatakan bahwa pihaknya mengkonfirmasi laporan sebelumnya dari media di Jerman yang mengatakan bahwa pakar ECB sedang memeriksa rencana untuk secara efektif membatasi yield pada obligasi Spanyol dan Italia. Namun, juru bicara ECB, ketika ditanya tentang berita dari the Telegraph, mengatakan bahwa berita itu adalah menyesatkan.


Emas Melonjak 2,5 Bulan Tertinggi - 21 August (21:06)
Reuters, 21/8 - Harga emas mencapai level tertinggi sejak 6 Juni pada Selasa karena dolar merosot ke posisi terendah enam minggu terhadap sekeranjang mata uang utama dan reli di pasar saham, sementara platinum hit level tertinggi 3-1/2 bulan karena kerusuhan meningkat di sebuah produsen tambang utama Afrika Selatan .
Penembusan resistensi grafik untuk emas pada $ 1.630 per ounce, yang telah pertahankan sejak awal Juni lalu memicu pembelian lebih lanjut atas dorongan teknis, kata para dealer, memicu meningkatnya momentum. Spot emas mencapai tertinggi $ 1,638.30 per ounce, naik 1 persen pada $ 1,636.24 per ounce pukul 19:49 WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik $ 15,80 pada posisi $ 1,638.70 per ounce.

"penembusa di atas $ 1630 adalah sangat signifikan, karena kita melanggar kisaran Juni-Juli dan awal Agustus," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov. "Order beli terpicu, dengan indeks dolar juga tergelincir dibawah support 82, atau terendah awal Juli."

"Ini karena spekulasi bahwa ECB akan bertindak," katanya. "Pembelian obligasi Peripheral oleh ECB hampir disepakati, menurut pasar yang lebih luas, yang mendukung euro dalam jangka pendek ... bullion seperti biasa juga mengikuti sebab, perdagangan melawan greenback."

Perdana menteri Yunani akan bertemu Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Perancis, Francois Hollande dan Kepala Eurogroup, Jean-Claude Juncker pekan ini untuk mencoba dan mengamankan dana bailout lebih dari Uni Eropa, Dana Moneter Internasional dan ECB.

Saham-saham Eropa menyentuh 13-bulan tertinggi dan euro naik di tengah harapan bahwa pertemuan untuk masa depan Yunani minggu ini dan rencana baru penanggulangan krisis yang disusun oleh Bank Sentral Eropa (ECB) akan menenangkan krisis utang di zona euro sementara waktu. Obligasi pemerintah Jerman jatuh pada Selasa karena pasar fokus kepada prospek pembelian obligasi oleh ECB untuk mengendalikan biaya pinjaman Spanyol.

Pedagang mengutip sebuah cerita dari surat kabar Inggris, The Daily Telegraph, yang mengkonfirmasi laporan sebelumnya dari media Jerman bahwa pakar ECB sedang memeriksa rencana untuk secara efektif membatasi imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia.


Emas Stabil Selasa Siang - 21 August (11:10)
Reuters, 21/8 - Spot emas sedikit berubah pada $ 1,621.50 per ounce pukul 11:00 WIB. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember diperdagangkan hampir flat di $ 1,621.80 per ounce.

Spot platinum beringsut turun 0,2 persen menjadi $ 1.483, turun dari tertinggi dua bulan di $ 1,492.99 pada sesi sebelumnya. Sekitar sepertiga dari tenaga kerja kembali ke tambang Marikana platinum di Afrika Selatan setelah peristiwa bentrokan yang menewaskan 44 orang minggu lalu.

Bank Sentral Eropa pada Senin berusaha untuk meluruskan spekulasi tentang bentuk dari rencana program pembelian obligasi yang akan diambil, mengatakan bahwa adalah menyesatkan untuk berspekulasi tentang keputusan yang belum diambil. Kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro akan dapat dikelola, kata Joerg Asmussen, seorang pembuat keputusan di Bank Sentral Eropa mengatakan pada Senin kemarin, meskipun ia akan lebih suka kalau negara yang dilanda krisis tetap dalam blok mata uang tunggal.

Bank Sentral Rusia menaikkan cadangan emasnya sekitar 0,6 juta troy ounces pada bulan Juli lalu, menjadi kepemilikan total hingga 30,1 juta ounce, atau 853,3 ton, bank sentral mengatakan pada website-nya pada hari Senin.


Bullish Dapatkan Kekuatan Teknis, Emas Berakhir Menguat - 21 August (06:10)
New York, 20/08/12 (Kitco) Harga emas berjangka Comex mengakhiri sesi perdagangan Senin di AS sedikit lebih tinggi dan perak berjangka menyentuh level tertinggi dua bulan setelah bullish mendapatkan momentum kenaikan secara teknis.

Emas pengiriman Desember terakhir diperdagangkan naik $ 3,70 pada posisi $ 1,623.00 per ounce. Spot emas berakhir naik $ 5,00 pada posisi $ 1,621.25 per ounce. Sementara, perak Comex pengiriman September terakhir diperdagangkan naik $ 0,663 di $ 28,66 per ounce.

Pedagang dan investor benar-benar masih menantikan acara penting pertemuan Federal Reserve AS di Jackson Hole, Wyoming minggu depan, dan pertemuan FOMC di pertengahan September mendatang. Banyak pasar komoditas bahan baku dan saham yang bullish pada ekspektasi bahwa The Fed akan segera mengumumkan pelonggaran kuantitatif baru dari kebijakan moneter yang dijuluki dengan QE3. Risalah dari pertemuan FOMC terakhir akan dirilis pada hari Rabu besok.

Pada seputar berita hari ini, ada sebuah laporan dari Jerman bahwa Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan untuk menempatkan batasan pada yield obligasi peripheral negara Uni Eropa. Hal tersebut mendorong imbal hasil (yield) obligasi Italia dan Spanyol sedikit turun, tapi mendorong sedikit kenaikan pada imbal hasil obligasi Jerman. Dari laporan tersebut dikatakan bahwa ECB akan membeli obligasi dari negara anggota euro ketika imbal hasil (yield) melebihi tingkat tertentu. Namun, ada juga yang melaporkan bahwa pejabat Bundesbank Jerman mengatakan mereka tidak sepaham dengan gagasan itu.

Indeks dolar AS sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin. Perdagangan greenback relatif choppy akhir-akhir ini, tetapi kekuatan bullish masih mempertahankan keunggulan teknis jangka pendeknya. Sementara itu, harga minyak mentah melemah di hari Senin karena aksi profit taking setelah harga menyentuh level tertinggi baru sejak tiga bulan terakhir sebelumnya. Tapi, minyak masih memiliki momentum teknis upside jangka pendek. Pasar logam mulia akan terus melihat secara dekat bagaimana perdagangan dari kedua kunci "pasar luar" tersebut setiap hari. Fixing harga emas sore di London adalah di $ 1,615.00 per ounce versus penetapan harga pagi di London pada level $ 1,614.75 per ounce.

Emas Masih Ditopang Harapan Stimulus Bank Sentral - 17 August (05:48)
Jakarta, 17/08/12 (Reuters) Emas naik hampir 1 persen pada Kamis setelah komentar oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel dan data perumahan serta manufaktur AS yang mengecewakan memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin akan untuk memulai meluncurkan langkah-langkah stimulus tambahan - sahabat bullion.

Emas mencatat gain harian terbesar dalam dua minggu terakhir setelah komentar dari Merkel tersebut memberikan dukungan kepada Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi dalam strateginya untuk melawan krisis. Data yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di wilayah pertengahan Atlantik AS mengalami kontraksi dan perumahan mulai melambat juga mengangkat harapan untuk diluncurkannya stimulus oleh Federal Reserve.

Open interest yang merupakan ukuran likuiditas yang mengukur jumlah kontrak beli dan jual yang outstanding, jatuh ke titik terendah 2012 untuk berjangka emas AS pada Rabu, berdasarkan data dari bursa. Keraguan tentang komitmen bank sentral untuk mengambil langkah agresif guna meningkatkan ekonomi mereka telah membuat harga emas berada dalam rentang perdagangan sempit dalam empat bulan terakhir.

"Open interest di emas mengindikasikan bahwa reli terutama dilakukan untuk short-covering saat ini. Selain itu, jelang konferensi di Jackson Wole dengan (Ketua Fed, Ben Bernanke) diharapkan akan membahas stimulus yang bisa menggerakan para pedagang," kata George Gero, wakil presiden dari RBC Capital Markets.

Kebanyakan ekonom di Wall Street masih mengharapkan Federal Reserve untuk berbuat lebih banyak guna merangsang pertumbuhan tahun ini, dengan mayoritas dari mereka masih melihat akan ada tindakan segera setelah September setelah pertemuan tahunan para ekonom dan bankir pusat di Jackson Hole, Wyoming, pada 31 Agustus.

Spot emas naik 0,8 persen menjadi $ 1,616.20 per ounce pada pukul 01:09 WIB. Kontrak berjangka emas AS di COMEX untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 12,60 pada posisi $ 1,619.20 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah 30-hari rata-rata.

Jinaknya data inflasi AS pada Rabu meyakinkan kembali para investor bahwa tekanan harga tidak akan mencegah the Fed dari meluncuran pelonggaran kuantitatif tambahan - mencetak uang untuk membeli obligasi dalam upaya untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah - jika pandangan yang lebih negatif dari pertumbuhan muncul.


Emas Tetap Diatas $ 1.600, Tetap Pada Harapan Stimulus - 16 August (16:12)
SINGAPURA, 16/8 (Reuters) - Emas tetap melayang di atas $ 1.600 per ons pada hari Kamis karena investor terus berharap bahwa bank sentral akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mendorong perekonomian global, bahkan dari data AS baru-baru ini mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin tidak perlu melakukan intervensi untuk saat sekarang.

Logam mulia telah terjebak dalam kisaran perdagangan $ 100 sejak pertengahan Mei, dengan kurangnya kejelasan langkah yang pasti dari The Fed sehingga membuat para pedagang menjadi sideline dari market, membatasi keuntungan bullion sampai hari ini sejak awal tahun menjadi sekitar 2%.

Permintaan emas global turun ke terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir pada kuartal kedua karena pembelian dari konsumen utama India dan China melebihi seperempat rekor pembelian bank sentral, menurut World Gold Council.

Pelonggaran moneter lebih lanjut akan meningkatkan minat pada emas yang dilihat sebagai lindung nilai efektif terhadap merajalelanya pencetakan uang tunai yang akan berakibat kepada naiknya harga- harga.

Spot emas sedikit berubah pada $ 1,602.34 per ons pukul 13.32 wib, memantul dari satu setengah minggu terendah di $ 1,589.69 yang tercatat di sesi sebelumnya. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga hampir tidak bergerak di $ 1,605.10 per ons.

Emas Stabil Diatas $1600; Investor Masih Menanti Petunjuk Tentang Stimulus - 16 August (09:43)
Singapura, 16/8 (Reuters) Emas masih bertengger di atas $ 1.600 per ounce pada Kamis pagi, dengan investor yang masih menunggu petunjuk lebih lanjut tentang waktu dan sifat dari setiap stimulus lebih lanjut dari bank sentral setelah data AS melukiskan gambaran campuran tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia itu.

Spot emas naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,605.14 per ounce pukul 07:39 WIB, memantul dari 4,5 minggu terendah di $ 1,589.69 yang disentuh pada sesi sebelumnya. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember diperdagangkan hampir flat di $ 1,607.70 per ounce.

Index harga konsumen AS yang flat pada bulan Juli untuk bulan kedua berturut-turut dan peningkatan tahunan adalah yang terkecil di lebih dari 1,5 tahun, memberikan ruang kepada Federal Reserve untuk lebih melonggarkan kebijakan lebih lanjut guna mengatasi pengangguran yang tinggi. Meskipun laporan lainnya menunjukkan sentiment pada pembangun rumah di Agustus mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun, sementara produksi industri naik pada bulan Juli, menyebabkan beberapa ekonom untuk berpendapat bahwa The Fed tidak perlu melakukan tindakan pembelian obligasi tahun ini.

Di pasar utang pemerintah, imbal hasil obligasi AS naik karena data ekonomi yang lebih baik dari pada data produksi industri mengirim investor untuk beralih ke asset berisiko. Bunds Jerman, juga yang bisanya terlihat sebagai top safe haven pilihan, jatuh ke enam minggu terendah atas meredanya sementara kekhawatiran tentang krisis zona euro.

Investor akan mencari isyarat perdagangan dari data ekonomi hari ini, termasuk angka pembangunan perumahan baru di AS dan klaim pengangguran mingguan. Meskipun laporan lainnya menunjukkan sentiment pada pembangun rumah di Agustus mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun, sementara produksi industri naik pada bulan Juli, menyebabkan beberapa ekonom untuk berpendapat bahwa The Fed tidak perlu melakukan tindakan pembelian obligasi tahun ini.

Di pasar utang pemerintah, imbal hasil obligasi AS naik karena data ekonomi yang lebih baik dari pada data produksi industri mengirim investor untuk beralih ke asset berisiko. Bunds Jerman, juga yang bisanya terlihat sebagai top safe haven pilihan, jatuh ke enam minggu terendah atas meredanya sementara kekhawatiran tentang krisis zona euro. Investor akan mencari isyarat perdagangan dari data ekonomi hari ini, termasuk angka pembangunan perumahan baru di AS dan klaim pengangguran mingguan.

Harapan Pelonggaran Kebijakan AS Topang Kenaikan Emas - 16 August (05:49)
Jakarta, 16/08/12 (Reuters) Emas rebound pada hari Rabu dari penurunan dua sesi beruntun karena redaman inflasi konsumen yang meningkatkan harapan untuk stimulus moneter dan juga naiknya risk apetite dari para manajer hedge fund terhadap bullion sehingga meningkatkan sentimen pasar.

Hegde fund emas kenamaan untuk Jangka waktu, John Paulson menaikan kepemilikannya di exchange-traded fund emas no.1 di dunia, SPDR Gold Trust, di kuartal kedua, sinyal bahwa manajer uang lebih memilih logam sebagai mata uang jangka panjang dan lindung nilai inflasi. Harapan pasar untuk pelonggaran moneter yang mendorong harga emas bisa meningkat setelah data menunjukkan harga-harga konsumen di AS tetp datar pada bulan Juli. Selain itu, index aktivitas manufaktur di negara bagian New York terkontraksi bulan ini.

Emas telah gagal untuk keluar dari kisaran sempit antara $ 1.525 dan $ 1.680 per ounce dalam empat bulan terakhir karena kekecewaan atas kurangnya stimulus yang lebih agresif dari Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya yang akhirnya menurunkan minat membeli terhadap emas. Namun, lemahnya indikator ekonomi global memberikan pijakan yang kuat untuk logam.

"Kita terjebak dalam range dan para investor sangat berhati-hati di kedua ujung pada pivot poin $ 1.600. Namun, pasar bisa saja bereaksi dalam waktu singkat karena volume yang kecil," kata Anthony Neglia, presiden dari Tower Trading dan seorang pedagang opsi di lantai bursa Comex, New York.

Spot emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,604.35 per ounce pukul 02:38 WIB. Sementara, kontrak berjangka emas Comex untuk pengiriman Desember ditutup naik $ 4,20 di $ 1,606.60 per ounce. Volume perdagangan di bawah 100.000 lot, sekitar 40 persen di bawah 30-hari rata-rata. Di antara logam mulia lainnya, platinum spot naik tipis $ 1,39 menjadi $ 1,391.99 per ounce, sedangkan spot paladium memperoleh 0,1 persen menjadi $ 573,41 per ounce. Perak naik 0,4 persen ke $ 27,85 per ounce.


Emas Beranjak Naik Setelah Tertekan Data AS - 15 August (13:31)
(Reuters) - Emas naik pada Rabu siang, setelah turun ke titik terendah 1,5 minggu di sesi sebelumnya karena lebih baik dari perkiraan atas data penjualan ritel AS yang mengurangi harapan untuk tindakan stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve. Namun prospek ekonomi zona euro yang lebih kelam menambah tekanan Bank Sentral Eropa untuk bertindak segera guna mencegah ekonomi tergelincir lebih lanjut kedalam resesi, menempatkan support terhadap harga bullion.

Penjualan ritel AS naik pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir karena meningkatnya permintaan untuk barang-barang mulai dari mobil sampai elektronik. Pemulihan pada belanja konsumen sebagai pilar dari Ekonomi AS, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat di kuartal ketiga, tapi memberikan keraguan tentang perlunya putaran lain dari pembelian obligasi oleh the Fed, yang dikenal sebagai QE3.

"Kabar baik untuk perekonomian tapi menjadi berita buruk untuk emas," kata Yuichi Ikemizu, kepala perdagangan komoditas dari Standard Bank di Jepang, menambahkan bahwa kurang jelasnya arah kebijakan moneter akan tetap membuat minat perdagangan emas menjadi lesu. "Emas belum mungkin bergerak keluar dari kisarannya saat ini hingga akhir Agustus atau bahkan September."

Investor fokus pada simposium the Fed pada akhir bulan Agustus, serta pertemuan kebijakan bank sentral pada pertengahan September, untuk petunjuk lebih lanjut terhadap sikap the Fed atas QE3.

Spot emas naik tipis 0,2 persen menjadi $ 1,601.19 per ounce oukul 13:16 WIB, setelah jatuh ke level $ 1,594.10 pada hari Selasa, terendah sejak Aug 3. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen menjadi $ 1,604.10 per ounce. Analisis teknis mengisyaratkan bahwa emas spot bisa jatuh ke $ 1,584.49 per ounce hari ini, kata analis pasar Reuters, Wang Tao.

Ekonomi zona euro menyusut di tengah tahun kedua, meskipun kinerja ekonomi di Jerman dan Perancis lebih baik dari perkiraan, sehingga menuntut tindakan segera dari para pembuat kebijakan.

Investor masih menunggu Bank Sentral Eropa untuk melanjutkan program pembelian obligasinya, setelah kepala bank sentral, Mario Draghi bulan lalu berjanji untuk melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan kebersamaan zona euro. Pencetakan uang baru yang merajalela oleh bank sentral akan meningkatkan prospek inflasi dan membuat investor beralih ke bullion, yang dipandang sebagai lindung nilai yang efektif terhadap kenaikan harga-harga.


Emas Turun Setelah Kena Dampak Dari Data Penjualan Ritel AS. - 15 August (09:33)
(Reuters) - Emas naik tipis pada Rabu pagi, setelah turun ke titik terendah satu setengah minggu di sesi sebelumnya ketika data penjualan ritel AS menurunkan harapan tindakan stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve. Spot emas naik tipis 0,2% menjadi $ 1,600.64 per ons pada pukul 07.22 wib, setelah jatuh ke level $ 1,594.10 per ons pada hari Selasa, terendah sejak 3 Agustus.
Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada $ 1,603.50 per ons.
Hedge-fund manager, John Paulson menaikkan kepemilikan pada emas di kuartal kedua 2012, mendorong kepercayaan investor bahwa harga emas batangan masih kemungkinan ruang akan naik pada tahun ini.

Penjualan ritel AS naik pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir karena meningkatnya permintaan untuk barang-barang mulai dari mobil sampai
elektronik, sebagai tanda bahwa konsumen masih bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga ini.

Selasa, 14 Agustus 2012

Jakarta, 14/08/12 (GN/winquote) – Emas berjangka ditutup melemah Senin (13/8), sekaligus selanjutkan tiga hari pelemahan di tengah pelemahan indeks bursa saham New York dan komoditas lainnya. Untuk pengiriman Desember, harga emas melemah US$10,20, atau 0,6%, menjadi US$1.612,60 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Emas bergerak naik turun di sepanjang perdagangan awal pekan ini, dengan mencatat penguatan tipis dan melemah. Pergerakan harga emas selalu dipengaruhi oleh berita-berita makroekonomi dalam enam bulan terakhir, dan sepinya berita dan data makroekonomi yang dapat menggerakkan pasar, membuat emas bergerak naik turun Senin (13/8), kata Matt Zeman, analis dari Kingsview Financial di Chicago. Belakangan harga emas menguat di tengah meningkatnya harapan akan diluncurkannya stimulus moneter oleh bank sentral di sejumlah negara di dunia. Namun secara fundamental situasi saat ini tak bagus untuk emas. “Meski kekhawatiran atas inflasi dan potensi pelonggaran moneter bagus untuk emas, namun logam mulia ini tak mendapat dukungan di lantai perdagangan. Permintaan emas secara fisik menunjukkan peningkatan, tapi tetap rawan di tengah India memasuki musim konsumsi yang tinggi," kata analis dari Barclays Capital. Sementara logam lainnya juga melemah mengawali perdagangan pekan ini akibat sentimen negatif dari Wall Street, dengan bursa Asia dan Eropa juga mengalami tekanan menyusul data ekonomi Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negeri itu yang melambat. Di bagian lain, dolar AS kehilangan tenaga sehingga memberikan dorongan bagi emas dan komoditas lain yang berdenominasi dolar. Indeks dolar AS melemah menjadi 82,402 dari 82,541 pada akhir pekan lalu. Sebenarnya ini bagus untuk emas, tapi kurangnya sentimen terhadap pasar membuat logam mulia ini tertekan.
Jakarta, 14/08/12 (GN/winquote) – Emas berjangka ditutup melemah Senin (13/8), sekaligus selanjutkan tiga hari pelemahan di tengah pelemahan indeks bursa saham New York dan komoditas lainnya. Untuk pengiriman Desember, harga emas melemah US$10,20, atau 0,6%, menjadi US$1.612,60 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Emas bergerak naik turun di sepanjang perdagangan awal pekan ini, dengan mencatat penguatan tipis dan melemah. Pergerakan harga emas selalu dipengaruhi oleh berita-berita makroekonomi dalam enam bulan terakhir, dan sepinya berita dan data makroekonomi yang dapat menggerakkan pasar, membuat emas bergerak naik turun Senin (13/8), kata Matt Zeman, analis dari Kingsview Financial di Chicago. Belakangan harga emas menguat di tengah meningkatnya harapan akan diluncurkannya stimulus moneter oleh bank sentral di sejumlah negara di dunia. Namun secara fundamental situasi saat ini tak bagus untuk emas. “Meski kekhawatiran atas inflasi dan potensi pelonggaran moneter bagus untuk emas, namun logam mulia ini tak mendapat dukungan di lantai perdagangan. Permintaan emas secara fisik menunjukkan peningkatan, tapi tetap rawan di tengah India memasuki musim konsumsi yang tinggi," kata analis dari Barclays Capital. Sementara logam lainnya juga melemah mengawali perdagangan pekan ini akibat sentimen negatif dari Wall Street, dengan bursa Asia dan Eropa juga mengalami tekanan menyusul data ekonomi Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negeri itu yang melambat. Di bagian lain, dolar AS kehilangan tenaga sehingga memberikan dorongan bagi emas dan komoditas lain yang berdenominasi dolar. Indeks dolar AS melemah menjadi 82,402 dari 82,541 pada akhir pekan lalu. Sebenarnya ini bagus untuk emas, tapi kurangnya sentimen terhadap pasar membuat logam mulia ini tertekan.