Dewan Gubernur dan Kepala Komite Basel untuk Supervisi Perbankan menyepakati keseluruhan usulan paket reformasi modal dan likuiditas perbankan global yang sebagian di dalamnya bersifat lebih lunak.
Reformasi yang disepakati khususnya mencakup definisi modal, rasio leverage, standar likuiditas global, dan penanganan resiko kredit di perusahaan keuangan lain yang terkait. Aturan terkait buffer modal akan difinalkan sebelum akhir tahun ini.
"Kami akan menerapkan masa transisi pemberlakuan aturan agar menjamin sektor perbankan mampu menyokong pemulihan ekonomi," kata Jean-Claude Trichet, Presiden European Central Bank yang juga Chairperson Kelompok Gubernur dan Kepala Supervisi Komite Basel dalam website resmi Bank for International Settlements yang dilansir Bisnis.com hari ini.
Komite Basel sepakat untuk membiarkan aset-aset tertentu, termasuk saham minoritas bank di perusahaan keuangan lain, untuk dihitung sebagai modal.
Komite juga menetapkan rasio leverage akan dikenakan kepada pihak bank untuk pertama kalinya dan direncanakan akan bersifat mengikat sebelum 2018, tergantung pada penyesuaian metode kalkulasi aset bank.
Pihak bank akan bisa menghitung sebagian saham yang mereka punya di perusahaan keuangan lain yang berisiko yang memang semestinya ditanggung oleh modal perusahaan lain tersebut.
Deferred tax asset dan mortgage-servicing rights akan dimasukkan ke dalam modal hingga menyentuh batas yang ditetapkan. Total ketiganya (saham di perusahaan keuangan lain, deferred tax asset dan mortgage servicing rights) tidak boleh melebihi 15% dari valuasi ekuitas bank.
Rasio modal akan membuka jalan bagi bank untuk mengukur nilai aset berdasarkan risiko, namun angka leverage baru mempertimbangkan semua aset tanpa penilaian risiko. Komite menetapkan 3% untuk rasio leverage, yang berarti total aset bank tidak boleh lebih dari 33 kali lipat dari Tier 1 Capital termasuk sekuritas yang bisa membantu bank menutup kerugian tak terduga.
Aturan baru juga mendefinisikan aset secara seragam guna mengakomodir perbedaan standar akuntansi dan memasukkan item-item di luar necara ke dalam penghitungan.
Rasio leverage akan diuji dari 2013 hingga 2017. Bank akan diminta mulai mempublikasikan angka leverage masing-masing mulai 2015.
Komite Basel juga memodifikasi sejumlah definisi aset likuid dan bagaimana mengukur keamanan berbagai jenis pendanaan. Deposit pemerintah akan dianggap sama dengan dana yang ditaruh korporasi di bank.
Reformasi yang disepakati khususnya mencakup definisi modal, rasio leverage, standar likuiditas global, dan penanganan resiko kredit di perusahaan keuangan lain yang terkait. Aturan terkait buffer modal akan difinalkan sebelum akhir tahun ini.
"Kami akan menerapkan masa transisi pemberlakuan aturan agar menjamin sektor perbankan mampu menyokong pemulihan ekonomi," kata Jean-Claude Trichet, Presiden European Central Bank yang juga Chairperson Kelompok Gubernur dan Kepala Supervisi Komite Basel dalam website resmi Bank for International Settlements yang dilansir Bisnis.com hari ini.
Komite Basel sepakat untuk membiarkan aset-aset tertentu, termasuk saham minoritas bank di perusahaan keuangan lain, untuk dihitung sebagai modal.
Komite juga menetapkan rasio leverage akan dikenakan kepada pihak bank untuk pertama kalinya dan direncanakan akan bersifat mengikat sebelum 2018, tergantung pada penyesuaian metode kalkulasi aset bank.
Pihak bank akan bisa menghitung sebagian saham yang mereka punya di perusahaan keuangan lain yang berisiko yang memang semestinya ditanggung oleh modal perusahaan lain tersebut.
Deferred tax asset dan mortgage-servicing rights akan dimasukkan ke dalam modal hingga menyentuh batas yang ditetapkan. Total ketiganya (saham di perusahaan keuangan lain, deferred tax asset dan mortgage servicing rights) tidak boleh melebihi 15% dari valuasi ekuitas bank.
Rasio modal akan membuka jalan bagi bank untuk mengukur nilai aset berdasarkan risiko, namun angka leverage baru mempertimbangkan semua aset tanpa penilaian risiko. Komite menetapkan 3% untuk rasio leverage, yang berarti total aset bank tidak boleh lebih dari 33 kali lipat dari Tier 1 Capital termasuk sekuritas yang bisa membantu bank menutup kerugian tak terduga.
Aturan baru juga mendefinisikan aset secara seragam guna mengakomodir perbedaan standar akuntansi dan memasukkan item-item di luar necara ke dalam penghitungan.
Rasio leverage akan diuji dari 2013 hingga 2017. Bank akan diminta mulai mempublikasikan angka leverage masing-masing mulai 2015.
Komite Basel juga memodifikasi sejumlah definisi aset likuid dan bagaimana mengukur keamanan berbagai jenis pendanaan. Deposit pemerintah akan dianggap sama dengan dana yang ditaruh korporasi di bank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar