Emas jatuh pada perdagangan hari Senin
ditengah pelemahan ekuitas & komoditas lain, dan memudarnya harapan
kelanjutan pelonggaran moneter AS bisa membebani harga bullion lebih
lanjut.
Logam yg cenderung bergerak mengikuti aset berisiko, mengalami
tekanan sebesar 1% dari indeks S&P500 di tengah
kekhawatiran baru ttg krisis utang Eropa. Kerugian besar pd minyak
mentah & tembaga jg memicu sell-off tajam diperak yg memiliki
komponen permintaan yg kuat dalam industri.
Volume perdagangan kontrak berjangka emas AS jatuh tajam di bawah rata-rata setelah membukukan rendah 2012 di sesi sebelumnya, karena beberapa investor telah mengurangi posisi bullish mereka di emas di tengah prospek ekonomi yang lebih cerah.
Sentimen di pasar emas tetap berhati-hati menjelang hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu. Emas telah kehilangan lebih dari $ 150 per ounce sejak akhir Februari setelah indikasi kuatnya data ekonomi AS yang memupuskan harapan pembelian aset lanjutan oleh the Fed yang lebih dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE). Ketiadaan bukti nyata dari QE, maka akan ada lebih banyak likuidasi aset dan kita cenderung melihat sisi penurunan dibandingkan sisi kenaikan di pasar emas," kata Frank McGhee, kepala pedagang logam mulia dari Integrated Brokerage Services LLC.
Spot emas turun 0,6 persen pada posisi $ 1631.59 per ounce pukul 00:45 WIB. Sebelumnya di sesi ini, emas mencapai terendah di $ 1623.90 per ounce, sekitar $ 10 dari level terendah tahun ini.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun $ 10,20 per ounce ke $ 1632.60 per ounce, setelah membukukan penurunan satu persen pekan lalu. Volume perdagangan sekitar 115.000 pada pukul 2 siang waktu setempat. Pada hari Jumat, volume emas COMEX berjumlah kurang dari 97.000 lot atau level terendah sejak Desember 2011.
Permintaan emas fisik tetap ringan di India sebagai konsumen utama bahkan menjelang festival perayaan Akshaya Tritiya pada hari Selasa. Di antara logam mulia lainnya, perak jatuh 3,2 persen pada $ 30,64 per ounce, spot platinum turun 1,3 persen pada $ 1,552.64 per ounce dan spot paladium turun 0,6 persen pada $ 667,45 per ounce.
Volume perdagangan kontrak berjangka emas AS jatuh tajam di bawah rata-rata setelah membukukan rendah 2012 di sesi sebelumnya, karena beberapa investor telah mengurangi posisi bullish mereka di emas di tengah prospek ekonomi yang lebih cerah.
Sentimen di pasar emas tetap berhati-hati menjelang hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu. Emas telah kehilangan lebih dari $ 150 per ounce sejak akhir Februari setelah indikasi kuatnya data ekonomi AS yang memupuskan harapan pembelian aset lanjutan oleh the Fed yang lebih dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE). Ketiadaan bukti nyata dari QE, maka akan ada lebih banyak likuidasi aset dan kita cenderung melihat sisi penurunan dibandingkan sisi kenaikan di pasar emas," kata Frank McGhee, kepala pedagang logam mulia dari Integrated Brokerage Services LLC.
Spot emas turun 0,6 persen pada posisi $ 1631.59 per ounce pukul 00:45 WIB. Sebelumnya di sesi ini, emas mencapai terendah di $ 1623.90 per ounce, sekitar $ 10 dari level terendah tahun ini.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun $ 10,20 per ounce ke $ 1632.60 per ounce, setelah membukukan penurunan satu persen pekan lalu. Volume perdagangan sekitar 115.000 pada pukul 2 siang waktu setempat. Pada hari Jumat, volume emas COMEX berjumlah kurang dari 97.000 lot atau level terendah sejak Desember 2011.
Permintaan emas fisik tetap ringan di India sebagai konsumen utama bahkan menjelang festival perayaan Akshaya Tritiya pada hari Selasa. Di antara logam mulia lainnya, perak jatuh 3,2 persen pada $ 30,64 per ounce, spot platinum turun 1,3 persen pada $ 1,552.64 per ounce dan spot paladium turun 0,6 persen pada $ 667,45 per ounce.
-New York, Reuters 23/04/12-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar