Kamis, 24 Mei 2012
Indeks USA : Bursa saham AS untuk perdagangan hari ini tercatat mengalami pelemahan. Pergerakan negatif kembali berlanjut setelah bursa mengalami tekanan dari pelemahan saham-saham yang berada pada sektor finansial akibat adanya rencana kebijakan baru dari Uni Eropa yang akan memperketat regulasi pada sektor perbankan.
Indeks Dow Jones melemah sebesar 1,34% menjadi 12310 basis poin, indeks Nasdaq 100 melemah 1,39% menjadi 2500 basis poin dan indeks S&P 500 menurun sebesar 1,53% menjadi 1294,7 basis poin.
Pergerakan bursa saham AS diprediksi akan masih melemah akibat adanya aksi tahan posisi investor jelang rapat UE akhir pekan ini.
************************************************************
NIKKEI : Pada perdagangan di bursa Jepang pagi hari ini terjadi penurunan meskipun tipis saja. Bursa saham Jepang terpukul melemah seiring dengan sentimen negatif yang masih tampak dominan. Kekhawatiran mengenai keluarnya Yunani dari keanggotaan kawasan euro masih memukul melemah pasar.
Indeks berjangka Nikkei 225 untuk kontrak bulan Juni mengalami pembukaan pagi ini pada posisi 8580 poin. Indeks berjangka terangkat sebesar 75 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara ini indeks berjangka tampak berada di posisi 8570 poin. Sedangkan indeks spot Nikkei mengalami penurunan sebesar 4.17 poin (0.05%) di posisi 8552.43 poin. Topix turun sebesar 0.89 poin (0.12%) di posisi 720.68 poin.
Diperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan naik terbatas. Hari ini diperkirakan indeks berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 8500 - 8650 poin.
***********************************************************
GOLD : Emas berjangka ditutup melemah lebih dari US$28 per ons, Rabu
Kemarin, setelah investor memilih untuk memburu dolar AS menyusul meningkatnya kemungkinan Yunani keluar dari zona euro, yang memberikan tekanan terhadap nilai tukar euro.
Emas untuk pengiriman June anjlok US$28,20, atau 1,8%, menjadi US$1.548,40 per ons, sekaligus memasuki pelemahan hari ketiga. Bahkan sebelum penutupan, harga emas sempat rontok hingga US$43,80 di level US$1.532,80.
“Dalam jangka pendek, pergerakan emas lebih banyak dipengaruhi oleh melemahnya euro terkait dengan kemungkinan Yunani keluar dari zona euro dalam beberapa pekan
mendatang," kata Jeffrey Wright, managing director dan analis senior dari Global Hunter Securities.
Kondisi di Yunani ini ditakutkan akan berdampak luas ke beberapa negara Uni Eropa lainnya, terutama Spanyol. Hal ini membuat dolar menguat, yang berimbas pada tertekannya komoditas berdenominasi dolar.
Euro merosot ke level US$1,2544. Mata uang tunggal Eropa ini belum pernah ditutup di bawah US$1,26 sejak Juli 2010. Sementara indeks dolar menyentuh level tertinggi sejak September 2010, yaitu berada di level 82,073, atau naik dari
posisi sehari sebelumnya di 81,674.
Pelemahan juga dialami logam lainnya, seperti palladium untuk kontrak Juni anjlok US$24,45, atau 4%, menjadi US$591,10 per ons. Perak untuk kontrak Juli merosot 66 sen, atau 2,3%, menjadi US$27,52 per ons.
************************************************************
CRUDE OIL : Minyak mentah berjangka ditutup di bawah level US$90 per barel,
Rabu kemarin, menyusul meningkatnya spekulasi Yunani keluar dari zona euro yang memicu ekspektasi melambatnya pemintaan minyak dan mendongkrak nilai dolar AS.
Selain itu, pelemahan harga minyak ini juga dipengaruhi oleh harapan terjadinya
kesepakatan antara Iran dengan International Atomic Energy Agency terkait program nuklir, sehingga meredam kekhawatiran terhadap pasokan minyak global.
Penutupan di bawah level US$90 adalah yang pertama kalinya bagi minyak mentah sejak Oktober 2011.
Minyak mentah untuk pengiriman Juli turun US$1,95, atau 2,1%, menjadi US$89,90 per barel di New York Mercantile Exchange setelah sempat merosot ke level US$89,28.
***********************************************************
HANGSENG : Pada perdagangan di bursa Hong Kong pagi hari ini terjadi penurunan meskipun tidak terlampau besar. Bursa saham Hong Kong terpukul melemah seiring dengan sentimen negatif yang masih tampak dominan. Kekhawatiran mengenai keluarnya Yunani dari keanggotaan kawasan euro masih memukul melemah pasar.
Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan Juni mengalami pembukaan pagi ini pada posisi 18623 poin. Indeks berjangka naik sebesar 34 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara ini indeks berjangka tampak berada di posisi 18661 poin, cenderung mengalami kenaikan. Sedangkan indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan sebesar 54.53 poin (0.3%) di posisi 18731.66 poin.
Saham-saham di bursa Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang cenderung bervariasi. Cheung Kong naik 0.6 hkd menjadi 91.85 hkd. HSBC melemah sebesar 0.1 hkd ke posisi 62.65 hkd. Hang Seng bank naik 0.4 hkd menjadi 100.4 hkd. SHK Property mengalami penurunan 0.35 hkd ke posisi 88.05 hkd.
Diperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan mengalami pergerakan naik terbatas. Hari ini diperkirakan indeks berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 18500 - 18800 poin.
***********************************************************
COFFEE : Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga kopi arabika berjangka anjlok dengan cukup signifikan. Harga kopi arabika terpuruk di level terendah dalam 21 bulan di tengah kekhawatiran bahwa permintaan kopi dari Eropa akan mengalami penurunan tajam.
Output kopi arabika global diperkirakan akan mengalami surplus sebesar 5.3 juta kantong pada tahun yang berawal di bulan Oktober. Pasokan kopi dari Kolombia, produsen kopi arabika terbesar setelah Brazil, akan meningkat hingga tahun 2013 mendatang. Sementara itu dari sisi permintaan tampak adanya penurunan akibat krisis Eropa.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan July membukukan penurunan tajam sebesar 4.4% dan ditutup pada posisi 1.663 dolar per pon. Harga semapt melempem hingga ke posisi 1.651 dolar per pon yang merupakan harga terendah sejak tanggal 28 Juli 2010.
Diperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika masih akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi-kondisi fundamental. Kondisi ekonomi global, ketersediaan pasokan dan permintaan masih akan mempengaruhi harga. Diperkirakan untuk saat ini harga kopi arabika masih akan bergerak di kisaran 1.5 - 1.9 dolar per pon.
***********************************************************
SUGAR : Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka anjlok dengan cukup signifikan. Harga komoditas ini terpuruk di level terendah dalam 20 bulan di tengah kekhawatiran bahwa permintaan dari Eropa akan mengalami penurunan tajam.
Harga gula berjangka tampak mengalami penurunan untuk empat hari berturut-turut yang merupakan penurunan terpanjang dalam tiga minggu belakangan. Kemungkinan penurunan permintaan akibat krisis Eropa yang makin mengkhawatirkan merupakan pendorong melemah harga komoditas ini. Di samping itu kondisi pasokan dari Brazil dan India tampak masih tetap solid.
Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juli membukukan penurunan sebesar 1.5% dan ditutup pada posisi 19.51 sen per pon. Harga sempat melempem hingga ke posisi 19.36 sen per pon yang merupakan harga terendah sejak tanggal Agustus 2010.
Diperkirakan bahwa pergerakan harga gula masih akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi-kondisi fundamental. Kondisi ekonomi global, ketersediaan pasokan dan permintaan masih akan mempengaruhi harga. Diperkirakan untuk saat ini harga gula masih akan bergerak di kisaran 19 - 21 sen per pon.
From : TELEQUOTE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar