Meningkatnya pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global kembali membebani perdagangan pasar saham di Tokyo sehingga membawa Nikkei 225 turun ke level terendah sejak tujuh bulan terakhir.
Nikkei 225 kembali kehilangan 188.03 poin atau turun sebesar 2% di level 9382.64; merupakan harga penutupan terendah sejak 30 November. 31 dari 33 subindex Topix berakhir merah dengan total perputaran transaksi sebanyak 1.86 milyar lembar.
Pasar saham dibuka rendah, terluka oleh lemahnya kinerja Wall St mengikuti buruknya laporan index kepercayaan konsumen di bulan Juni.
Tapi ahli strategis dari Okasan Securities, Hideyuki Ishiguro mengatakan bahwa Nikkei tampaknya tak akan turun lebih dari level 9300 karena dana pension domestic tampaknya melakukan aksi beli dalam jumlah besar. "Sekali peristiwa penting lewat, index berpeluang untuk lakukan technical rebound," katanya, mengacu pada jelang akhir fasilitas pinjaman ECB terhadap perbankan Eropa, survey Tankan BoJ dan laporan pekerjaan AS minggu ini.
Euro yang turun tajam terhadap yen kembali bantu intensitas penjualan saham eksportir teknologi seperti Fanuc, Kyocera, Tokyo Electron, Sony dan Canon. Selain itu sektor teknologi mendapatkan pemangkasarn peringkat dari Merilll Lynch atas menurunnya outlook usaha.
Nikkei 225 kembali kehilangan 188.03 poin atau turun sebesar 2% di level 9382.64; merupakan harga penutupan terendah sejak 30 November. 31 dari 33 subindex Topix berakhir merah dengan total perputaran transaksi sebanyak 1.86 milyar lembar.
Pasar saham dibuka rendah, terluka oleh lemahnya kinerja Wall St mengikuti buruknya laporan index kepercayaan konsumen di bulan Juni.
Tapi ahli strategis dari Okasan Securities, Hideyuki Ishiguro mengatakan bahwa Nikkei tampaknya tak akan turun lebih dari level 9300 karena dana pension domestic tampaknya melakukan aksi beli dalam jumlah besar. "Sekali peristiwa penting lewat, index berpeluang untuk lakukan technical rebound," katanya, mengacu pada jelang akhir fasilitas pinjaman ECB terhadap perbankan Eropa, survey Tankan BoJ dan laporan pekerjaan AS minggu ini.
Euro yang turun tajam terhadap yen kembali bantu intensitas penjualan saham eksportir teknologi seperti Fanuc, Kyocera, Tokyo Electron, Sony dan Canon. Selain itu sektor teknologi mendapatkan pemangkasarn peringkat dari Merilll Lynch atas menurunnya outlook usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar