Rabu, 30 Juni 2010

Saham-saham AS Rontok Akibat Kecemasan Akan Melambatnya Pertumbuhan Global

Rontoknya perdagangan saham di Wall St. semalam akibat mencuatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global sehingga membuat para investor melepaskan kepemilikan saham, termasuk Boeing, Alcoa dan Caterpillar dan beralih ke investasi yang lebih aman seperti dollar dan treasury.

Index Dow Jones melorot hingga 268.22 poin atau 2.65% ke posisi9870.30, merupakan level harga penutupan terendah ke-2 dalam tahun ini, dan juga mewakili persentase harian terbesarnya sejak 4 Juni lalu. Dow sekarang jatuh 5.35% sejak awal tahun 2010. Ke-30 komponen Dow Jones berakhir merah. Boeing menjadi yang terburuk dengan penurunan sebesar 6.3% ke $63.04, diikuti oleh Alcoa sebesar 6.3% di $10.34 dan Caterpillar sebesar 5.5% ke $60.65.

Sementara Nasdaq tenggelam 85.47 poin atau 3.85% ke posisi 2135.18 dan index S&P 500 terselip 33.33 poin atau 3.10% ke level 1041.24. Disemua sektor S&P berakhir turun dengan industry, financial dan teknologi yang jatuh lebih dari 3%.

Penurunan market AS secara meluas ini terjadi setelah dewan konferensi secara tajam merevisi leading economic indicator China periode April, memacu ketakutan para investor akan bagaimana melambatnya pertumbuhan di China akan berpengaruh pada pertumbuhan global. Market juga cemas terhadap bagaimana perbankan Eropa akan berkinerja setelah ECB mengakhiri fasilitas likuiditas 12-bulan terhadap bank-bank Eropa pada hari kamis.

Menambah kekhawatiran, data dari dewan konferensi juga menunjukan bahwa tingkat kepercayaan konsumen AS mengalami kejatuhan di bulan Juni. "Masyarakat sangat mengkhawatirakan potensi double-dip," ungkap Kelli Hill, manager portofolio dari Ashfield Capital Partners.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar