Rabu, 29 September 2010

Index Sentimen Tankan Jepang Terendah Di Enam Kuartal Terakhir

[Bloomberg 29/9/10] Sentimen diantara manufaktur besar Jepang mengalami penguatan terendahnya sejak enam kuartal terakhir, sebuah tanda bahwa perusahaan mulai mencemaskan terhadap ancaman apresiasi yen dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Index sentimen Tankan BOJ naik 7 poin pada periode September ke level 8, dikatakan oleh Bank of Japan di Tokyo pagi ini. Angka yang positif berarti optimisme melampaui pesimisme.

Stagnansi sentimen mungkin akan menambahkan tekanan untuk BOJ dalam mempercepat kebijakan stimulus tambahannya, yang mana PM Naoto Kan mulai merancang stimulus baru guna mengamankan pertumbuhan dari apresiasi yen yang sudah mencapai tingkat 10% tahun ini. Otoritas moneter Jepang melakukan intervensi kedalam pasar uang untuk pertama kali sejak 2004 karena penguatan yen akan mengancam tingkat laba eksportir seperti Nissan dan Canon yang sebagian besar laba usahanya didapat dari penjualan luar negeri.

Kepercayaan diantara manufaktur besar sebelumnya diprediksikan naik ke level 7, menurut estimasi rata-rata dari 19 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg News

Harga Minyak Berakhir Bervariasi Karena Kekhawatiran Ekonomi

New York (ANTARA News/AFP 29/9/10) - Harga minyak dunia ditutup bervariasi pada Selasa waktu setempat karena laporan data ekonomi terbaru menghidupkan kembali kekhawatiran tentang pemulihan, meredam "rally" minggu lalu.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November turun 34 sen menjadi 76,18 dolar per barel.

Tetapi minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan November naik 14 sen menjadi 78,71 dolar pada penutupan perdagangan.

Keyakinan dalam pemulihan ekonomi global dan pasar minyak terguncang setelah dua laporan menunjukkan ekonomi AS sedang kesulitan.

Sebuah laporan kunci oleh The Conference Board, sebuah perusahaan riset bisnis, mengatakan, warga Amerika pesimis tentang pemulihan ekonomi, melihat kondisi bisnis dan pasar kerjam emburuk.

Sebelumnya, indeks S&P/Case-Shiller menunjukkan harga rumah AS turun pada Juli dari bulan sebelumnya.

Analis mengatakan, investor pasar energi menarik napas setelah pekan lalu rally, yang memperlihatkan lonjakan harga minyak hampir tiga dolar.

Pasar "mengambil nafas. Minyak menurut pendapat saya telah overbought (kelebihan beli)," kata Victor Shum, seorang analis konsultan energi Purvin and Gertz.

"Sentimen pasar tampak tak menentu karena data makroekonomi global cukup miskin menyusul indikator ekonomi bervariasi dari Amerika Serikat dan Asia," kata analis Sucden Financial, Myrto Sokou.

"Investor akan tetap berhati-hati di tengah kondisi tidak menentu karena kekhawatiran baru tentang pemulihan ekonomi di zona euro terus mendominasi pasar dan membebani sentimen pasar," tambahnya.

Harga minyak telah ditutup beragam pada Senin di tengah kekhawatiran bagi kesehatan perekonomian dunia.

Phil Flynn, seorang analis minyak di PFG Best Research, mengatakan harga telah naik kuat pekan lalu didukung harga emas yang memecahkan rekor lebih tinggi

Obligasi Irlandia Tekan Bursa Eropa

LONDON LONDON [Bloomberg/Bisnis 28/9/10] : Bursa Eropa tertekan dipicu jatuhnya obligasi Irlandia dan Portugal. Kenyataan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa krisis utang akan memburuk.

Penurunan ternyata juga dipengaruhi oleh dirilisnya laporan tingkat kepercayaan konsumen di AS yang jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir.

Saham Michelin & Cie, produsen ban kedua terbesar di dunia, jatuh 10% setelah menyatakan akan meningkatkan nilai penawaran saham mereka sampai 1,2 miliar euro (US$1,6 miliar). Saham Bank of Ireland Plc jatuh 7,4%. Saham Akzo Nobel NV melemah 2,2% setelah dividen mereka tidak sesuai dengan estimasi analis.

Indeks acuan Eropa Stoxx 600 melemah 0,2% menjadi 262,36 pada pukul 16:30 waktu setempat. Namun tetap saja indeks acuan ini telah naik 4,4% bulan ini menyusul spekulasi investor bahwa program stimulus akan memulihkan kondisi ekonomi walaupun negara-negara Eropa memangkas pembelanjaan mereka.

Biaya jaminan gagal bayar atas utang pemerintah Irlandia melambung hari ini menyusul pernyataan Standard & Poorâ??s bahwa harga bail out dari Anglo Irish Bank Corp dapat melebihi US$47 miliar.

Bursa saham bereli hari ini setelah tiga narasumber terpercaya menyatakan bahwa bank sentral Eropa akan memebli surat utang pemerintah Irlandia setelah imbal hasil dari note berjangka dua tahun milik pemerintah Irlandia melambung ke level tertinggi setidaknya sejak 2003. Pembelian akan difokuskan pada surat berharga yang akan jatuh tempo lima tahun.

Penurunan indeks juga dipicu oleh dirilisnya indeks tingkat kepercayaan konsumen oleh Conference Board, lembaga peneliti swasta. Indeks melemah dari 53,2 menjadi 48,5. Estimasi median analis memprediksikan penurunan hanya akan menyentuh level 52,1.

Indeks acuan National pada 12 dari 18 bursa Eropa melemah. Indeks Prancis CAC 40 melemah tipis 0,1% sementara indeks Jerman DAX sedikit berubah. Indeks UK FTSE 100 menanjak 0,1%.

Saham Michelin jatuh 10% menjadi 58,6 euro, penurunan terbesar dalam 12 tahun terakhir. Produsen ban asal Prancis ini akan menawarkan saham mereka pada level 45 euro per saham dan para pemegang saham akan diperbolehkan membeli dua saham baru untuk setiap 11 saham.

Penjualan saham ini akan membantu Michelin membiayai pembelanjaan modal mereka sebesar 1,6 miliar euro pada 2011 dibandingkan dengan angka pembelajaan modal mereka di tahun ini yang hanya mencapai 1 miliar euro.

Saham Bank of Ireland Plc anjlok 7,4% menjadi 53,5 euro sen. Indeks acuan bank melemah 1%, menjadikan sektor perbankan sebagai sektor dengan kinerja kedua terburuk diantara 19 kelompok industri yang menopang indeks Stoxx 600.

Saham UPM-Kymmene Oyj, produsen kertas kedua terbesar di Eropa, bereli 5% menjadi 12,49 euro menyusul pernyataan mereka bahwa mereka sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi rival utama mereka, Myllykoski Oyj

Wallstreet Tambah Gain; Terfluktuasi Karena Reli Walgreen Membayangi Penurunan Kepercayaan

Pasar saham AS menguat pada perdagangan selasa, memangkas hampir semua kerugian yang diderita pada awal pekan setelah terdukung oleh saham Walgreen Co. yang memimpin reli pada sektor orientasi konsumen dan sektor kesehatan serta atas spekulasi dari para investor bahwa the Fed akan lakukan pembelian surat hutang pemerintah/obligasi lebih banyak lagi untuk tetap menggairahkan ekonomi.

Walgreen, rantai toko farmasi terbesar di AS, naik setidaknya 11% pasca pendapatannya mengalahkan estimasi. Pfizer dan Johnson & Johnson memimpin pada sektor kesehatan pasca Pengadilan Tinggi menyetujui permohonan dengar pendapat dari perusahaan-perusahaan pharmasi untuk memblokir program diskon obat dari ribuan rumah sakit swasta.

Index Dow Jones berakhir dengan kenaikan sebesar 46.10 poin atau 0.4% ke posisi 10858.14 dan index S&P 500 tambah gain sebesar 0.5% ke posisi 1147.70 pada pukul 4 sore di New York setelah terjatuh sedalamnya 0.9%.

"Investor mulai merasa nyaman untuk mengambil resiko karena tampaknya the Fed bertujuan untuk menambah tingkat inflasi." ungkap Eric Green dari Penn Capital Management. "Bila perekonomian tidak bertambah baik, sebagian mempercayai bahwa Fed akan menambah stimulusnya dengan melakukan pembelian. Bila ini berjalan baik, maka akan baik juga untuk pergerakan saham." tambahnya.

Lebih tingginya penurunan pada tingkat consumer confidence memngakitkan spekulasi terhadap pelonggaran moneter secara kuantitatif. Index consumer confidence turun ke level 48.5, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebesar 53.2 di bulan sebelumnya. Sementara estimasi yang di survey oleh Bloomberg News adalah pada penurunan 52.1.

The Fed pada hasil rapat tanggal 21 September lalu mengumumkan untuk lebih siap dalam melakukan stimulus ekonomi dan membangkitkan inflasi yang masih relatif rendah saat ini dengan melakukan pembelian-pembelian surat hutang pemerintah. Hari ini bank sentral melakukan pembelian $550 juta sekuritas proteksi inflasi sebagai bagian dari program tersebut.

Walgreen reli 11% ke $33.81 setelah laporan pendapatan kuartal keempatnya naik 53 sen per saham, tak termasuk biaya terkait akuisisnya untuk Duane Reade, mengalahkan estimas sebesar 44 sen per saham dari Bloomberg. Sementara pesaingnya, CVS Caremark juga menguat 2.7% ke $31.45.

Emas Reli Catat Rekor Baru Akibat Jatuhnya Dollar

Emas kembali naik catat terbarunya untuk kedelapan kali dalam dua pekan terakhir karena turunnya dollar ke level terendah sejak awal Februari lalu, sehingga mendorong permintaan dari para investor. Sementara silver juga menambah gain, menyentuh level tertinggi sejak 1980.

Harga meloncat ke tertinggi sepanjang masa di $1311.80 per ounce di Comex, New York. Emas berjangka telah naik sebesar 19% tahun ini, dan menuju gain tahunan untuk ke-10 kalinya dan merupakan reli terlama sejak 1975. Dollar jatuh terhadap serangkaian mata uang utama, termasuk euro dan yen ke level terendah sejak 3 Februari lalu.

"Aksi sell-off di dollar telah melambungkan harga emas dari dasarnya," kata Adam Klopfenstein dari Lind-Waldock di Chicago. "dari sini, bisa menjadi momentum perdagangan dan kita akan kembali melihat pembelian-pembelian baru yang bisa melambungkan harga emas ke tingkat tertinggi baru." Tambahnya.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik $9.70 atau sebesar 0.7% di selesaikan pada $1308.30 per ounce pada pukul 1.30 sore di Comex, merupakan gain ke-7 kali secara berurutan.

Emas lakukan rebound setelah dollar turun, kata seorang pedagang. The greenback tersebut "selangkah lebih dekat" kepada krisis sejalan dengan meningkatnya krisis utang di Eropa, menurut Yu Yongding, mantan penasehat bank sentral China

Hanseng Tergelincir Akibat Profit Taking; Tampak Konsolidasi

Hong Kong (Dow Jones, 28 September 2010) Pasar saham Hong Kong terkoreksi pada perdagangan selasa akibat aksi profit taking pasca reli panjang, 11 dari 12 sesi perdagangan terakhir untuk akumulasi gain sebesar 5.9%.

Bluechips index Hang Seng berakhir dengan penurunan 230.89 poin atau sebesar 1% di 22109.95 dengan total volume transaksi mencapai HK$78.93 milyar, sedikit rendah dibandingkan penutupan senin sebesar HK$81.89 milyar. Index ditutup mendekati intraday low-nya di 22091.13.

Tetapi, analis memperkirakan bahwa market masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya dalam bulan-bulan berikutnya setelah melakukan konsolidasi jangka pendek, dengan index bluechips yang diperkirakan menyentuh level 25000 hingga akhir tahun. Sementara rotasi beli juga akan masuk kedalam saham-saham lapis kedua, termasuk sektor perbankan seperti Wing Hang Bank dan perusahaan berbasis bisnis terkait dengan konsumen di China.

China Unicom menjadi yang terburuk dengan kejatuhan 4.3% di HK$11.20 setelah mengatakan telah menjual obligasi konvertible senilai US$1.839 milyar untuk memperbarui modal dan pengembangan bisnis jaringan 3D mobile. Kim Eng Securities mengatakan dalam catatannya bahwa peluncuran lisensi penjualan iPhone 4 telah mendongkrak harga saham tersebut, akan tetapi market kini mencemaskan terhadap akuisis 3G subscriber dan tingkat profitabilitasnya.

Sementara itu, Chalco naik 4.3% ke HK$7.32 melawan trend turun market setelah induk usahanya, Chinalco mengatakan telah menginvestasikan CNY10 milyar (menjadi investor terbesar) untuk pengembangan sumber daya rare-earth di provinsi Jianxi, China.

Nikkei 225 Berakhir Turun 1% Jelang Ex-Dividen, Yen

Nikkei average Jepang turun sebesar 1.1% pada perdagangan selasa akibat berakhirnya tenggat waktu untuk investor mendapatkan dividen pada saham-saham Tokyo untuk semester pertama tahun finansial ini, juga yen kembali mendekati level tertinggi sejak lebih dari dua pekan terakhir dan bangkitnya kecemasan baru seputar krisis utang di Eropa sehingga membebani perdagangan.

Akan tetapi market juga mendapatkan support dari kemungkinan intervensi bank sentral Jepang untuk menahan laju penguatan yen, dan dari meningkatnya ekspektasi bahwa akan adanya stimulus lanjutan dari Bank of Japan dalam rapat yang akan digelar pekan depan.

Nikkei 225 berkurang 107.38 poin ke posisi 9495.76 dan index Topix yang lebih luas terkoreksi sebesar 0.8% ke 842.65. Kebanyakan penurunan bursa lebih besar karena "pengaruh ex-dividen." Senin adalah hari terakhir untuk para investor membeli saham dan tetap mendapatkan dividen-nya untuk periode April-September (pertengahan tahun finansial).

Dollar AS melemah ke 84.20 yen setelah turun sedalamnya ke 84.11 pada hari senin, yang merupakan level terendah sejak intervensi bank sentral pada tanggal 15 September lalu. "Konsensus market saat ini adalah tak akan ada akhir dari penguatan yen, bila dollar jatuh dibawah 84.00, bank sentral tampaknya akan melakukan intervensi kembali," ungkap Kenichi Hirano dari Tachibana Securities.

"Tapi Nikkei tak akan bisa tembus 10000 tanpa adanya kenaikan 2-3 yen pada dollar AS â?? dan hal ini tampaknya akan sangat sulit diraih." tambahnya

HSI -0.3%, Menunggu Investor Kembali Lakukan Pembelian

Kemundurang HSI mungkin dianggap sebagai peluang bagi para investor untuk kembali memasuki pasar, mengacu pada reli hampir nonstop sejak 11 dari 12 sesi perdagangan terakhir (+5.9% gain selama periode tersebut).

Index tercatat turun 0.3% siang ini ke 22275.05 yang pada akhirnya terjebak oleh aksi ambil untung, akan tetapi volume transaksi tidak terlalu besar sehingga mengisyaratkan tekanan jual yang tidak terlalu besar, hanya HK$46.65 milyar.

Psikologis 22000 kemungkinan masih sulit di tembus untuk hari ini. Strategis dari perusahaan pialang di China memperkirakan HSI untuk setidaknya menguji 23000 (tertinggi Nov' 2009) atau merupakan tertinggi sejak krisis finansial global di kuartal keempat.

China Unicom masih menjadi yang terburuk kinerjanya atas penjualan obligasi konvertibel senilai HK$1.839 milyar untuk mendanaan usaha dan memperbarui modal. Saham tersebut jatuh 3.8% di 11.26 milyar

Sektor Properti HK Turun, Tapi Analis Tetap Berikan Outlook Bullish

Saham-saham properti HK kebanyakan melemah atas aksi profit taking hari ini setelah subindex properti mencatat kenaikan 14.4% dari awal bulan hingga perdagangan kemarin, tetapi volume transaksinya relatif lebih kecil sehingga memberikan isyarat bahwa tekanan jual tidak terlalu kuat, karena para investor memilih untuk sideline menejelang lelang lahan pemerintah besok.

Nomura mencatat, stelah kebijakan sektor perumahan yang di keluarkan 13 Agustus lalu, saham-saham properti hanyak terkoreksi setidaknya pada rata-rata 6% selama 3 pekan dan kembali rebound 14% sejak bottom tersebut; rendahnya tingkat suku bunga menjadi penopang reli pada periode tersebut, serta diharapkan adanya peningkatan terhadap permintaan dari proyek-proyek hunian yang akan di luncurkan, setelah Oceanaire dari Cheung Kong yang menarik minat dari lebih 20000 pengunjung selama akhir pekan.

Cheung Kong turun 0.5% ke HK$115.00 dan Sino Land melemah 0.9% di HK$16.02 pada penutupan sesi pertama perdagangan selasa.

Resiko Pengetatan Lanjutan, Tahan Bursa China

Pasar saham China mencatat loss di perdagangan tengah sesi selsa atas potensi spekulasi bahwa Beijing akan mulai melanjutkan pengetatan sektor properti.

Index komposit Shanghai turun 0.3% di 2620.75; tips, akan tetap pada kisaran 2600 untuk sisa perdagangan hari ini. "Pasar saham seharusnya tetap stabil menjelang liburan panjang. Investor tetap hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian besar atas beberapa kebijakan untuk pengembang real estate dan bank," kata Zhang Zhuo di Minsheng Securities.

Pasar keuangan China akan ditutup 1-7 Oktober untuk liburan Hari Nasional. Sektor developer mixed; China Vanke turun 1,4% pada CNY8.01, Poly Real Estate Group +2,4% pada CNY11.53. China Merchants Bank turun 1,6% pada CNY12.63. Shenzhen Composite Index turun 0,1% pada 1.169,32

HKEx Mulai Terkoreksi; Fokus Pada Respon IPO Asing

Saham HKEx akhirnya terjebak dalam aksi ambil untung investor, tercatat turun 0.7% ke harga HK$151.08.

Saham tersebut telah naik sejak awal bulan - kemarin dengan kenaikan sebesar 25.4% atas kuatnya aktivitas transaksi di bursa HK yang juga didukung oleh dua saluran IPO yang cukup mempengaruhi, termasuk AIA yang berencana untuk meraup US$10 M - US$15 M (diprediksi menjadi IPO terbesar kedua di dunia tahun ini), dan Brazil's Vale yang berencana mendaftarkan sahamnya dalam bentuk depository reciepts.

Belum ada lagi perusahaan besar China yang penting untuk HKEx dalam meningkatkan aktivitas transaksi bursanya, karena sebagian besar telah terdaftar di bursa HK. "Korporat internasional diperkirakan akan mengikuti bisa kedua saham tersebut akan memberikan permintaan kuat terhadap para investor."

China Unicom Jual Obligasi Konvertible SenilI US$1.839 M

China Unicom Ltd. mengatakan (selasa) bahwa telah menjual obligasi konvertible senilai US$1.839 milyar untuk mendukung pengembangan bisnis.

China Mobile, perusahaan penyedia line telephone baik mobile maupun fixed dan jaringan internet di China, mengatakan dalam statementnya atas penjualan obligasi bertenor 5 tahun tersebut dengan konversi harga dasar HK$15.85 perlembar.

Saham tersebut ditutup pada harga HK$11.70 di bursa HK kemarin.

Dana penjualan tersebut akan digunakan untuk pembangunan jaringan 3G mobil dan internet serta memperbaharui modal kerjanya.

Selasa, 28 September 2010

HSI Berpeluang Buka Rendah; Kisaran 22000-22400 Hari Ini-Delta

Hangseng diperkirakan buka lebih rendah pada awal perdagangan pagi ini, dipicu oleh penurunan moderat Wallstreet semalam; profit taking juga mungkin akan terjadi setelah indeks alami kenaikan sebesar 8.8% sejak awal bulan hingga kemarin hingga indeks catat level tertinggi 8 bulan di level 22407 hari Senin.

"Indeks mungkin akan melemah dari kenaikan baru-baru ini tapi saya tidak memperkirakan akan terjadi tekanan aksi jual yang kuat karena secara keseluruhan sentimen perdagangan cukup positif", ujar Conita Hung dari Delta Asia.

Indeks Hangseng diperkirakan akan berkisar pada level 22200-22400 hari ini.

Saham property HK diperkirakan akan istirahat sejenak setelah rally akhir-akhir ini, sedangkan China Unicom mungkin akan turun setelah adanya berita menaikkan US$1.8 milyar dari penjualan obligasi konversi.

HSI berakhir naik sebesar 1% pada level 22340.84 hari Senin

Ekonomi Eropa Buruk, Jatuhkan Bursa Jepang

TOKYO [Bloomberg/Bisnis 28/9/10]: Harga saham Jepang jatuh terkait spekulasi kondisi finansial pemerintah Eropa yang memburuk makin memperkuat kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi akan terhambat.

Saham Kyocera Corp, pembuat komponen elektronik yang memperoleh 18% pemasukan dari Eropa, turun 1%. Saham Shionogi & Co anjlok 2,1% setelah Barclays Capital memotong rekomendasi investasi perusahaan obat itu. Saham Taiyo Yuden Co, pembuat komponen elektronik, terperosok 5,1% setelah perusahaan membalikkan perkiraan labga menjadi rugi bersih.

Kekhawatiran mengenai perkembangan ekonomi global masih belum jelas, ujar Yasushi Noguchi, seorang strategist di Tokyo untuk SMBC Friend Securities Co. Masih ada isu berkaitan dengan utang Eropa.

Sekitar 1.400 perusahaan akan melakukan ex-dividen hari ini, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Para investor yang membeli saham perusahaan tersebut tidak berhak menerika dividen untuk April-September. Hal itu akan menghapus 63 poin dari Nikkei 225, menurut SMBC Friend Securities.

Indeks Nikkei 225 Stock Average jatuh 0,6% menjadi 9.541,92 pada pukul 09:22 waktu Tokyo. Indeks Topix yang lebih luas cakupannya turun 0,5% menjadi 845,02.

Indeks Topix sudah turun 6,9% pada 2010, dibandingkan dengan kenaikan 2,4% yang dicapai oleh S&P 500 dan 3,6% yang dialami Indeks Stoxx Europe 600. Saham dalam indeks Jepang bernilai 15,1 kali perkiraan pendapatan, dibandingkan dengan 13,7 kali untuk S&P 500 dan 12 kali untuk Stoxx 600

Nikkei Terkoreksi 0.6% Ke 9546.42

Dow Jones 28/9/10] Indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 0.6% pada level 9546.42 dengan saham farmasi berkinerja buruk setelah banyak saham yang beralih pasca deviden. "Spekulasi bahwa BOJ akan melonggarkan kebijakan moneter tetap memberikan dukungan bagi pasar dan mendorong harapan bahwa yen tidak akan mengalami penguatan lebih lanjut", ujar Toshikazu Horiuchi, ahli strategi dari Cosmo Securities.

Laporan Nikkei hari Selasa bahwa BOJ akan membahas mengambil langkah-langkah mengurangi tambahan pada pertemuan kebijakan bulan Oktober.

Nikkei diperkirakan akan berkisar pada level 9450-9550.

30/33 Topix subindex berada di wilayah negatif dengan SMFG turun sebesar 2.2% pada level Y2.563, MUFG turun sebesar 1% pada level Y403 seiring dengan lemahnya saham finansial AS setelah Moody's Investors Service menurunkan peringkat hutang Anglo Irlandia Bank.

Eisai turun sebesar 3.8% pada level Y2.988. Acom naik sebesar 1.8% pada level Y1.368 setelah turun sebesar 10% kemarin atas Takefuji yang melaporkan persiapan kebangkrutan

Emas Sedikit Menguat Dalam Perdagangan Konsolidasi

Kitco, 28 September 2010) Harga emas berjangka berakhir dalam sesi perdagangan yang hanya mengalami penguatan tipis didalam pola konsolidasinya pasca skoring harga tertinggi baru sepanjang masanya pada hari jumat lalu. Emas Comex Desember ditransaksikan naik $0.20 per ounce pada $1298.30 dan spot emas tercatat dikuotasikan turun $0.10 pada $1297.50.

Index USD sentuh level terendah baru pada hari senin. Index dollar tetap lemah secara teknis, sehingga menghasilkan minat beli lanjutan di emas. Mata uang tersebut jatuh 2.5% pekan lalu terhadap beberapa mata uang utama lain. Dollar terfluktuasi terhadap enam mata uang utama, gain sebanyaknya 0.2% dan turun lebih dari 0.3%.

Di tahun lalu, bank sentral dan IMF menjual sejumlah kecil emas sejak perjanjian untuk membatas penjualan di mulai pada tahun 1999, seperti yang diestimasikan oleh the World Gold Council.

Pasar emas juga ditopang oleh beberapa berita di hari senin terhadap kecemasan baru seputar krisis utang di Eropa, terutama terhadap negara yang lebih kecil pasca perusahaan pemeringkat memangkas peringkat dari salah satu bank Irlandia.

Akan tetapi, analis memperkirakan bahwa reli pada emas ini kemungkinan akan terbatas setelah future gold naik 4.1% dalam dua pekan terakhir, dan adanya sinyal dari beberapa pedagang bahwa harga kemungkinan akan mengalami penurunan

Wallstreet Capai Berakhir Rendah, Aktivitas Merger Tak Mampu Dorong Kenaikan

New York (Antara/AFP 27/9) Pasar saham Amerika Serikat merosot pada jam-jam terakhir perdagangan Senin, karena berita merger pada pagi hari tidak mampu mempertahankan kenaikan beruntun sesi sebelumnya.

Indeks utama tenggelam di jam-jam terakhir perdagangan di tengah perdagangan ringan dan sedikit data ekonomi yang menggerakkan pasar.

"Tidak bersemangatnya para pelaku pasar mencerminkan kurangnya minat pada sebagian dari pedagang di tengah aliran berita ringan sesi ini," kata analis dari Briefing.com.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 48,22 poin (0,44 persen) menjadi 10.812,04, pada penutupan perdagangan. Indeks S&P 500 yang lebih luas turun 6,51 poin (0,57 persen) menjadi 1.142,16 poin dan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 11,45 poin (0,48 persen) menjadi 2.369,77.

Pada awal perdagangan, pedagang mengambil berita bahwa maskapai penerbangan bertarif rendah AS Southwest Airlines akan mengakuisisi AirTran Airways senilai 1,4 miliar dolar.

Kesepakatan itu akan melihat Southwest menanggung utang AirTran ada dan operasi penyeaan pesawat, sehingga total nilai transaksi menjadi sekitar 3,4 miliar dolar, Southwest mengatakan dalam sebuah pernyataan. Saham AirTran Holdings naik lebih dari 61 persen pada berita tentang pengambilalihan tersebut, sementara saham Southwest naik hampir sembilan persen.

Dalam berita pengambilalihan lain, Wal-Mart mengatakan telah mengadakan pembicaraan untuk membeli grosir Afrika Selatan Massmart untuk 4,2 miliar dolar, sebagai pengecer terbesar di dunia berusaha untuk masuk ke ekonomi terbesar Afrika. Massmart, yang mengelola beberapa jaringan ritel terbesar Afrika Selatan, mengoperasikan 288 gerai di 14 negara di seluruh benua. Perusahaan melaporkan penjualan tahunan sebesar 6,1 miliar dolar tahun lalu.

Sementara itu, saham-saham sektor finansial bergerak turun setelah para investor berspekulasi terhadap adanya pembicaraan merger antara M&T Bank Corp dan Banco Santander SA yang menunjukan persepsi bahwa tingkat kredit di Irlandia dan Portugal semakin memburuk

Hanseng Naik Berakhir Ketertinggi Lebih Dari 8-Bulan; Sektor Properti Memimpin

Hong Kong (Dow Jones, 27 September 2010) � Index saham Hong Kong naik pada hari senin untuk enam sesi berturut-turut, yang berakhir pada level tertinggi sejak delapan bulan terakhir, terdorong oleh gain Wallstreet pada jumat lalu dan gain di sektor properti lokal menjelang pergelaran lelang lahan pemerintah.

Bluechips index Hang Seng naik 221.41 poin atau sebesar 1% di 22340.84 dengan total volume transaksi yang mengalami peningkatan dari jumat lalu sebesar HK$70.04 milyar menjadi HK$81.89 milyar. Index tercatat naik sebesar 3% sejak enam sesi terakhir dan 8.8% sejak awal bulan September.

Analis mengatakana bahwa index tampaknya masih akan melanjutkan momentum kenaikannya pekan ini sejalan dengan peningkatan volume transaksi bursa dan gain Wallstreet. Index diproyeksikan untuk menguji intraday tertinggi April pada level 22388 untuk pekan ini dengan kisaran harga 21800-22600.

"Kami memperkirakan volume market untuk bertambah sejalan dengan adanya aktivitas window dressing jelang berakhirnya kuartal ketiga dan berlanjutnya arus masuk likuiditas pasar." ungkap Mark To dari Wing Fung Financial.

Subindex Properti naik 1.9% atas ekspektasi bahwa lelang lahan yang akan di lakukan pemerintah hari rabu akan menarik minat oleh para developer dengan angka penawaran tinggi. SHKP, Sino Land dan New World Development. naik setidaknya 3%.

HSBC naik 1.2% di HK$81.60 setelah jumat lalu mengkonfirmasikan Suart Gulliver (kepala investment banking) mengantikan Michael Geoghegan sebagai chief executive dan Douglas Flint (CFO) menggantikan Stephen Green sebagai chairmen group.

HKEx naik 3.4% ke HK$152.90 sejalan dengan peningkatan aktivitas dan volume transaksi

Nikkei 225 Naik Pertama Kali Dalam Empat Sesi Terakhir; Data AS Topang Gain

Tokyo (27 September 2010) � Saham-saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir pasca laporan kenaikan permintaan terhadap barang-barang modal (capital goods) di AS yang melebihi perkiraan sehingga meredakan kekahwatiran bahwa pemulihan ekonomi terhambat.

Honda Motor dan Komatsu yang pendapatan laba nya 80% berasal dari permintaan luar negeri naik masing-masing sebesar 2.9% dan 3.1%. Sementara Mitsubishi Corp. sebuah perusahaan komoditas terbesar di Jepang naik 3.2% dibelakang kenaikan harga lobam dan minyak mentah. Akan tetapi perusahaan kredit konsumen, Takefuji terjerambab hingga 22% karena spekulasi proteksi kebangkrutan usaha.

Nikkei 225 berakhir dengan kenaikan sebesar 1.4% ke posisi 9603.14 pada penutupan di Tokyo. Index Topix yang lebih luar menguat 1.3% di 849.30 dengan perbandingan satu saham yang turun diantara lima gainer. 29/33 Topix subindex mengalami kenaikan dengan Kyocera naik 3% pada level Y8.190 sedangkan Tokyo Electron naik 3.1% pada level Y4.380.

Sentimen perdagangan juga didukung oleh harapan dari investor terhadap potensi pemerintah Jepang yang akan melakukan kembali intervensi mata uang, ditambah dengan ekspetasi pelonggaran kebijakan moneter BOJ dan anggaran tambahan, ujar Yumi Nishimura, deputi general manager dari Daiwa Securities Capital Markets.

Berdasarkan The Financial Times (senin), Partai Demokrat yang berkuasa di Jepang berencana untuk mengeluarkan dana anggaran ekstra senilai $55 milyar untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonominya dan berjuang untuk menghambat pengaruh penguatan yen.

Aliran Masuk Likuiditas, HSI Naik 1%; HKEx Catat Gain 2.9%

[Dow Jones 27/9/10] Index Hang Seng melanjutkan keuntungan pada perdagangan siang, tercatat naik sebesar 1% pada posisi 22347.60 mengiringi gain Wallstreet; index acuan tersebut naik 11 kali dari 12 sesi terakhir. Saat ini terfokus untuk coba uji level tertinggi 2010 yang sempat tersentuh 11 Januari lalu di 22671.

Volume transaksi tetap kuat di HK$50.18 milyar dengan melemahnya mata uang dollar yang diprediksikan akan menyerap tingkat likuiditas pasar di bursa HK. Nomura mencatat sejak 16-22 September, aliran dana masuk mencapai US$731 juta yang termasuk dari daratan China.

Saham HKEx mendapatkan keuntungan dari meningkatnya akitvitas pasar modal sejalan dengan peningkatan jumlah likuiditas, saham tersebut tercatat +2.9% di HK$152.20

Penguatan Yen Tekan Ekspor Jepang

TOKYO [AP/Bisnis 27/9/10] : Pertumbuhan ekspor Jepang melambat untuk bulan keenam secara berturut-turut pada Agustus akibat penguatan yuan dan pelemahan permintaan global yang telah mengganggu pemulihan.

Data Kementerian Keuangan Jepang pada hari ini melaporkan nilai ekspor naik 15,8% dibandingkan dengan Agustus 2009 menjadi US$61,9 miliar (5,22 triliun yen). Angka itu merupakan laju terendah sepanjang tahun ini, di mana ekspor tumbuh di atas 23% pada Juli dan 28% pada Juni.

Perlambatan pertumbuhan ekspor ini memberikan risiko terhadap ekonomi Jepang yang sangat tergantung kepada permintaan dunia. Negara di Asia telah mengambil peranan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya China.

Namun, pertumbuhan ekonomi menjadi ancaman, khususnya bagi negara-negara yang mengandalkan perekonomin domestik dari stimulus anggaran dan ekspor. Eksportir Jepang, seperti Toyota Motor Corp dan Sony Corp juga mengalami penurunan penjualan karena penguatan yen.

Yen menguat ke posisi tertinggi selama 15 tahun terhadap dolar AS pada bulan ini, sehingga pemerintah melakukan intervensi terhadap pasar mata uang untuk pertama kali pada bulan ini sejak 15 tahun terakhir.

Apresiasi yen menurunkan nilai keuntungan pengembalian modal eksportir dan menurunkan daya saing produk dari negara itu. Tahun ini, mata uang Jepang menguat sekitar 10% terhadap dolar AS.

Perdana Menteri Naoto Kan menyuntikkan paket stimulus senilai US$10,9 miliar (915 miliar yen) pada awal bulan ini guna membantu pengangguran mendapatkan pekerjaan dan mendorong belanja. Ada kemungkinan Kan akan mengalurkan tambahan stimulus US$54 miliar (4,6 triliun yen) pada tahun fiskal saat ini.

Kantor berita Kyodo melaporkan Kepala Juru Bicara Pemerintah Yoshita Sengoku pada hari ini mengatakan bahwa pemerintah tidak berencana menerbitkan obligasi baru untuk mendanai tambahan anggaran

Yen Tampaknya Akan Melukai Sentimen Perusahaan Di Tankan Jepang

[Bloomberg 27/9/10] Survei Tankan BoJ kemungkinan menunjukan laju pertumbuhan kepercayaan bisnis yang kian melambat, sehingga menambah tekanan bagi para pembuat kebijakan untuk secepatnya menekan apresiasi yen dengan menyuntikan lebih banyak lagi dana segar kedalam perekonomian.

Index kuartalan atas sentimen dari para manufaktur besar naik 6 poin untuk periode September, terendah sejak Maret 2009, menurut perkiraan rata-rata dari 19 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg News. Laporan Tankan akan di keluarkan pada tanggal 29 September mendatang, pukul 8:50 pagi waktu Tokyo.

Pertumbuhan ekspor Jepang berada pada laju terendahnya tahun ini pada periode Agustus dan perusahaan dari Nissan Motor hingga Canon telah memberikan peringatan bahwa naiknya yen ke levelt tertinggi sejak 1995 akan membuat pendapatannya berkurang. Dengan memudarnya pengaruh intervensi BoJ yang dilakukan bulan ini, PM Jepang, Naoto Kan mungkin akan meminta Bank of Japan untuk lebih mengupayakan pengawalan pertumbuhan ekonoinya.

Gubernur BoJ, Masaaki Shirakawa mengatakan kemarin bahwa akan kembali menjamin bahwa bank sentral tersebut akan terus memonitoring pengaruh dari penguatan yen terhadap ekonomi dan "kami telah dan akan terus mengimplementasikan langkah yang sesuai bila diperlukan."

Harga Minyak Bervariasi di Perdagangan Asia

Singapura (ANTARA News) - Harga minyak berada pada posisi bervariasi di perdagangan Asia Senin, karena para pedagang lebih dipengaruhi oleh suramnya prospek ekonomi Amerika Serikat ketimbang melemahnya dolar AS, kata para analis, Senin.

Kontrak utama New York untuk minyak mentah "light sweet" pengiriman November naik 10 sen ke posisi 76,59 dolar AS per barel, sementara minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengapalan November juga mencatat penurunan tiga sen menjadi 78,84 dolar AS, sebagaimana dikutip dari AFP.

Penurunan dalam nilai dolar telah mendukung pasar-pasar minyak mentah, kata Ong Yi Ling, analis investasi untuk Phillip Capital di Singapura.

"Untuk hari ini, di mana masih melihat pada berbagai pengaruh dari pelemahan dolar," katanya.

"Dikarenakan dengan pelemahan dolar, berbagai komoditas seperti minyak mentah akan diuntungkan," kata Ong.

Sementara itu Euro melemah ke posisi 1,3464 dolar pada perdagangan awal Asia dibanding dengan 1,3488 pada Jumat, tetapi masih tetap naik dibanding 1,3312 pada Kamis pekan lalu.

Melemahnya `greenback` menjadikan minyak mentah yang dihargakan dengan dolar lebih menarik bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Melemahnya `greenback` di mana didorong oleh pengumuman Federal Reserve AS pekan lalu bahwa Fed telah siap untuk penyegaran kembali berbagai langkah stimulus jika ekonomi tidak menentu.

Namun, kenaikan minyak mentah di mana diperlemah oleh kekhawatiran seputar ekonomi Amerika Serikat yang masih berlanjut, kata Ong.

"Para investor di mana masih melihat pada ekonomi Amerika Serikat" di mana prospek masih tetap suram, katanya.

Data yang diterbitkan Jumat pekan lalu oleh kantor sensus Amerika Serikat menunjukkan penjualan rumah baru tetap pada tingkat terendah ke dua mereka yang tercatat pada Agustus karena harga yang rendah gagal mendorong investasi.

Senin, 27 September 2010

HSI +1%; Range 21800-22600 Pekan Ini

[Dow Jones 27/9/10] v berangsur turun dari harga intraday tertinggi sejak 8 bulan terakhir di 22396.58; resistance selanjutnya diperkirakan berada pada harga penciptaan tertinggi tahun ini di 22671 (tersentuh 11 Januari).

Core Pacific Yamaichi mencatat dalam waktu dekat, pasar saham tampaknya akan terus mengalami penguatan atas momentum kenaikannya dalam harga transaksi tangan pertama di Hong Kong.

Tips, HSI diprediksi bergerak antara kisaran 21800-22600 pekan ini, sementara index H-shares dalam kisaran 11900-12373.26.

Saham HSBC naik 1.4% ke HK$81.75 atas hilangnya ketidakpastian yang menghantui saham tersebut setelah CFO, Douglas Flint dipastikan akan menjadi chairmen/ketua HSBC yang baru untuk menggantikan Stephen Flint.

Saham HKEx +2.8% di HK$152 setelah disupport oleh berita bahwa perusahaan terbesar bijih besi di dunia, Brazil Vale berencana untuk mendaftarkan sahamnya di bursa HK melalui Depository Rceips

Dolar Diperdagangkan Dekati Level Terendah

TOKYO (Bloomberg/Bisnis 27/9/10) : Dolar diperdagangkan mendekati level terendah lima bulan terhadapa euro akibat perkiraan ekonomi akan melambat ditambah spekulasi Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneter.

Dolar mendekati level terendah sepekan terhadap yen sebelum laporan perkiraan AS menunjukkan kegiatan ekonomi menurun dan kepercayaan konsumen berkurang. Yen merosot terhadap mata uang papan atas lain setelah komoditas dan sham global melaju, meninggalkan mata uang Jepang untuk tempat berlindung.

Muncul spekulasi bahwa kita akan melihat pelonggaran kuantitatif dari the Fed, ujar Mike Jones, ahli mata uang di Bank of New Zealand Ltd di Wllington. Kita akan melihat dolar tetap di bawah.

Dolar diperdagangkan pada US$1,3481 per euro pada pukul 8:02 di Tokyo dari US$1,3492 pada 24 September. Sebelumnya dolar sempat menyentuh US$1,3295, level terendah sejak 20 April. Nilai tukar dolar berada pada 84,36 yen dari 84,21 yen per dolar. Pada 24 September, mata uang ini menyentuh 84,12 yen, titik terendah sejak 15 September.

Yen diperdagangkan pada 113,71 per euro dari 113,62, Sebelumnya, mata uang ini menyentuh 113,97 per euro, terendah sejak 3 Agustus. Mata uang Jepang ini jatuh 0,3% menjadi 81,02 per dolar Australia.

Indeks nasional the Fed Chicago melemah hingga minus 0,5 pada Agustus dari 0 pada Juli, menurut median perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg News sebelum the Fed Bank Chicago mengeluarkan data itu hari ini. Pembacaan di bawah 0 mengidikasikan tren pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Indeks kepecayaan konsumen Conference Board AS jatuh menjadi 52,3 bulan ini dari 53,5 pada Agustus, menurut survey sebelum data kelompok riset yang berbasis di New York yang diumumkan besok.

The Federal Open Market Committee akan terus mengawasi perkembangan ekonomi dan finansial dan siap untuk menyediakan akomodasi yang diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi, katanya dalam pernyataan pada 21 September di Washington.

Indeks Dunia MSCI naik 1,7% dan indeks bahan baku Reuters/Jefferies CRB meningkat 1,3% pada 24 September.

Hang Seng Berpeluang Naik Dipengaruhi Pasar Regional Dan Wallstreet

Indeks Hangseng kemungkinan akan mengalami kenaikan di awal perdagangan atas menguatnya bursa saham Amerika akhir pekan lalu dan indeks diperkirakan akan coba test level tertinggi bulan April pada level 22388 dalam waktu dekat, jika tidak hari ini, ujar Mark To dari Wing Fung Financial.

Indeks Hangseng berakhir naik sebesar 0.3% pada level 22119.43 akhir pekan lalu.

Volume perdagangan diperkirakan akan meningkat jelang berakhirnya kuartal ketiga karena aktivitas window-dressing, lanjutan arus likuiditas.

Tips indeks kemungkinan akan melanjutkan kenaikan di bulan Oktober dengan target level 23000.

HSBC diperkirakan akan mengalami kenaikan seiring dengan redanya ketidak-pastian dan saham berpotensi test level HK$82.50 dalam beberapa hari mendatang setelah berakhir turun sebesar 0.6% di posisi HK$80.60.

ROLLOVER HKK50/HKK5U

Berdasarkan kalender perdagangan Hong Kong Stock Exchange (HKEx), bahwa pada tanggal 28 September 2010 adalah hari perdagangan terakhir kontrak berjangka HKK50/HKK5U, maka seluruh posisi terbuka pada HKK50/HKK5U yang belum dilikuidasi sampai pada tanggal tersebut, maka akan digulirkan pada tanggal 28 September 2010 setelah penutupan sesi kedua HKK50/HKK5U.

Nikkei 225 Naik Untuk Pertama Kali Sejak 4 Hari Terakhir

[Bloomberg 27/9] Saham-saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat hari perdagangan terakhir setelah permintaan terahdap barang-barang capital di AS menguat lebih dari prediksi sehingga menurunkan sedikit kekhwatiran bahwa pemulihan ekonomi terhuyung.

Canon Inc. mencatat kenaikan sebesar 1.7%, Komatsu menguat sebesar 0.9% dan Mitsubishi Corp. bertambah sebesar 1.7% dibelakang kenaikan harga baja dan minyak.

"Naiknya permintaan terhadap investasi modal ini memberikan pengaruh yang positif terhadap ekonomi secara flobal dimana ini menunjukan bahwa sektor swasta mulai kuat," kata Tomochika Kitoka dari Mizuho Securities di Tokyo.

Nikkei 225 naik 1.1% ke posisi 9577.80 pada pukul 9:36 pagi di Tokyo, sementara index Topix yang lebih luas beranjak +0.5% di 842.78.

Harga enam logam industri pada The London Metal Exchange Index termasuk tembaga dan aluminum menguat sebesar 0.7% pada jumat lalu ke level tertingginya sejak April, dan minyak mentah untuk pengiriman November gain 1.7% ke $76.49/bbl di New York, merupakan gain terberas harian sejak dua minggu terakhir.

"Ada kemungkinan bahwa BOJ akan bergerak selama pertemuan kebijakan bulan depan", yang akan mungkin membuat kelemahan untuk yen, ujar Hideyuki Ishiguro, ahli strategi dari Okasan Securities.

Catatan, pemerintah mungkin akan ikut campur dalam pasar mata uang minggu ini sebelum perusahaan tutup buku akhir bulan.

Tambahan, bila ada desas desus intervensi hari ini, spekulasi bisa mendorong Nikkei ke area level 9700.

Emas Cetak Rekor $1300

Bloomberg, 25 September 2010) Emas cetak rekor terbaru ke $1300 sepanjang masa pada pergdagangan jumat, ditransaksikan naik sebesar $1.80 atau 0.1% ke posisi $1298.10 setelah sebelumnya sempat mencapai rekor $1201.60 intraday. Untuk pekan ini emas mengalami peningkatan sebesar 1.6%, sementara untuk kuartak ketiga, logam mulia tersebut membukukan gain hingga 4.2% dan menuju ke gain kuartalan selama delapan kali berturut-turut.

Kenaikan emas secara terus menerus tersebut disebabkan ketidakpastian ekonomi di AS pasca the Fed tetap pertahankan suku bunga acuan di level terendah hingga 0.25% sejak Desember 2008 silam dan beberapa aktivitas perubahan kebijakan yang lebih longgar guna membangkitkan kembali pemulihan ekonominya serta untuk meningkatkan inflasi yang saat ini masih sangat rendah.

"Dengan the Fed mengatakan bahwa mereka menginginkan adanya inflasi, ini lebih memacu orang-orang untuk membeli emas," ungkap Barry James dari James Investment Research Inc. di Ohio.

"Emas sentuh psikologis pending $1300, jadi kita mungkin akan melihat profit taking setelah menyentuh angka tersebut," kata Matthew Zeman dari LaSalle Futures Group di Chicago.

Perak, mengikuti keuntungan di emas, naik 1,5% menjadi $21,45 per ons. Selama sesi perdagangan, perak melonjak ke tingkat tertinggi sejak 1980 di $21,47 per ons

Wallstreet Capai Harga Tertinggi Selama Empat Bulan Terakhir

New York (Antara/AFP 24/9) � Pasar saham Amerika Serikat mencapai tingkat tertinggi mereka dalam empat bulan pada Jumat waktu setempat, karena data ekonomi bervariasi menawarkan para pedagang secercah harapan bahwa ekonomi Amerika menguat.

Rally, Jumat, yang memperlihatkan kenaikan indeks Dow Jones hampir dua persen, menutup keuntungan empat minggu berturut-turut karena sentimen positif terhadap ekonomi naik sementara kekhawatiran resesi ganda (double-dip) mereda.

Dow Jones Industrial Average melompat 197,84 poin atau 1,86% ke 10.860,26 pada penutupan perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas naik 23,84 poin atau 2,12% ke 1.148,67. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 54,14 poin atau 2,33% menjadi 2.381,22 didukung kenaikan 6,88% di saham microchip, Advanced Micro Devices (AMD).

Sebuah rally awal yang kuat bertahan sepanjang hari setelah angka yang dikeluarkan sebelum bel pembukaan menunjukkan durable goods order menurun di Agustus pada tingkat lebih lambat dari yang diharapkan. Industri manufaktur dipandang sebagai salah satu mesin utama yang menarik ekonomi AS dari salah satu resesi terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Saham sedikit dipengaruhi oleh berita kurang positif bahwa penjualan rumah AS datar pada Agustus, mendekati terendah dalam sejarah. "Data telah bervariasi tetapi tidak semua buruk, sehingga orang sedikit lebih percaya diri," kata Dan Greenhaus, kepala ekonom strategi pada Miller Tabak.

Sebuah survei yang mengukur kepercayaan bisnis Jerman menunjukkan peningkatan mengejutkan pada tingkat yang terakhir terlihat pada pertengahan-2007, menunjukkan perlambatan diperkirakan tidak akan berarti kembali ke resesi di ekonomi terkemuka Eropa.

Di antara saham dalam fokus, saham Nike melonjak hampir 4% setelah laporan laba kuartalannya melebihi harapan dengan kenaikan laba bersih sembilan persen dan pendapatan naik delapan persen menjadi 5,18 miliar dolar. Saham raksasa telekomunikasi Motorola melonjak 3,58% setelah mengusulkan pemecahan nilai saham (stock split) untuk membangun harga saham sebelum pemisahan yang direncanakan perusahaan akhir tahun ini.

Harga Minyak Melambung Karena Dolar Jatuh

New York (ANTARA News/AFP 25/9) - Harga minyak di New York melambung pada Jumat waktu setempat, membuntuti sebuah "rally" kuat di pasar saham dan melemahnya dolar mengalihkan investor ke komoditas.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, naik 1,31 dolar AS menjadi 76,49 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November naik 76 sen menjadi 78,87 dolar.

"Melemahnya dolar tampaknya telah mendorong rally bukan saja minyak, tetapi juga emas dan tembaga. Hal ini membantu sektor komoditas secara luas," kata Bart Malek dari BMO Capital Markets.

Pasar saham AS melonjak pada Jumat, setelah data manufaktur mengalahkan perkiraan analis, meningkatkan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi AS.

Dolar kehilangan ketinggian sepanjang minggu ini terhadap euro dan franc Swiss, mempercepat kejatuhan menyusul pengumuman pada Selasa oleh Federal Reserve yang kemungkinan menyuntikkan uang ke dalam perekonomian jika pemulihan terputus-putus.

Euro meningkat dari 1,30 dolar pada Senin menjadi 1,3460 dolar pada Jumat.

Suatu dolar yang lemah mendorong investor untuk membeli minyak, yang diperdagangkan dalam mata uang AS.

Pengumuman Fed "membantu pasar minyak mengabaikan beberapa yang fundamental paling `bearish` dalam beberapa dekade," kata Phil Flynn dari PFG Best Research.

"Dengan prospek ekonomi yang memburuk dan melimpahnya pasokan, harga minyak akan mendapatkan kemusnahan. Namun, meskipun prospek ini bearish secara historis, penurunan minyak dalam periode permintaan terlemah tahun ini hanya moderat."

Harga jatuh pada awal Jumat di perdagangan Asia akibat kekhawatiran atas lemahnya permintaan energi karena pemulihan ekonimi AS goyah, kata para analis.

Hanseng Naik Ke level Tertinggi 5-Bulan Setelah Dipicu Debut IPO, Sektor Properti

Hong Kong (Dow Jones, 24 September 2010) Bursa Hong Kong yang kembali beraktivitas setelah libur nasional, ditutup naik pada akhir pekan yang merupakan pencatatan gain untuk ke-5 kali berturut-turut dan mencapai level tertingginya dalam lima bulan terakhir. Terdorong oleh tiga debutan saham baru di bursa serta sektor properti jelang penyelenggaraan land auction pekan depan. HSBC turun atas potensi perubahan managemen yang mengganjal.

Bluechips index Hang Seng naik 71.72 poin atau 0.3% di 22119.43, tertinggi sejak 15 April (22157) dengan total volume transaksi mencapai HK$70.04 milyar, naik dari perdagangan rabu lalu sebesar HK$69.80 milyar. Index acuan tersebut naik sebesar 0.7% untuk pekan ini.

Analis memperkirakan bahwa gain lanjutan untuk pekan depan kemungkinan terbatas jelang libur di China selama 1-7 Oktober mendatang. Index diperkirakan akan bergerak pada kisaran terbatas antara 22100-22300 pada masa itu.

Tiga saham baru melakukan debut perdagangannya di bursa HK hari ini dan berakhir dengan kenaikan yang cukup signifikan, atas spekulasi gain jangka pendek dari para investor yang sudah lapar dengan IPO, menurut analis. Magic Holdings naik hingga 37%, Microport gain 36% dan Changfeng Axle menguat sebesar 12.5%. Operator bursa HK, HKEx, naik 3.8% di HK$147.90 berkat kuatnya performa 3 debutan baru tersebut.

Investor berfokus pada rencana lelang lahan pemerintah di dua wilayah di Cai Wang pada Pulau Hong Kong dan Fan Ling di New Territories. Hasil ini akan menjadi barometer lanjutan terhadap outlook pasar properti di Hong Kong. Cheung Kong naik 1.4% dan SHK Properties gain 1.3%.

Obama Dan Wen Berkooperasi Dalam Masalah Ekonomi

[Bloomberg 24/9] Presiden Barack Obama dan PM China, Wen Jiabao berjanji bahwa kedua negara tersebut akan lebih meningkatkan koordinasi dalam penanganan pemulihan ekonomi global.

Dalam catatannya kepada reporter pada rapat di gedung PBB (New York), kedua pemimpin tersebut tidak menunjuk poin-poin friksi diantara kedua negara itu, termasuk penilaian mata uang China yang saat ini hangat dibicarakan, serta perdagangan.

Obama mengatakan bahw China telah menjadi "Mitra bisnis yang penting" dan kerjasama kedua negara sangat diperlukan untuk menangani krisis finansial. "Masih banyak yang harus di kerjakan dan dibicarakan dalam hal ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan yang seimbang dan stabil." tambah Obama.

Akan tetapi, tekanan politik terhadap Obama untuk terus menggenjot perombakan kebijakan mata yang China yang dinyatakan sebagai under value, sehingga China banyak mendapatkan keuntungan dari transaksi perdagangan luar negeri.

China telah melampaui Jepang di kuartal kedua sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS.

Defisit perdagangan US dengan CHina membengkak jadi $145 milyar dalam tujuh bulan terakhir di tahun ini, dari $123 milyar untuk periode yang sama tahun lalu ditengah pemulihan AS yang berlangsung melambat dan angka pengangguran tinggi di 9.6%.

Yuan telah terparesiasi sekitar 2% terhadap dollar sejak 19 Juni ketika bank sentral mengatakan bahwa yuan harus ditransaksikan lebih fleksibel terhadap mata uang utama, terutama dollar.

Kedua presiden tersebut tidak membicarakan masalah mata uang secara spesifik. Akan tetapi Obama mengatakan kepada PM China untuk "lebih berusaha membuat fleksibilitas yuan dibandingkan yang telah dilakukan selama ini."

Rabu, 22 September 2010

Libur HKK50/HKK5U dan JPK50/JPK5U Tanggal 23 September 2010

Diberitahukan bahwa berdasarkan kalender perdagangan dari Hong Kong Stock Exchange (HKEx), bahwa pada tanggal 23 September 2010 untuk transaksi HKK50/HKK5U libur untuk The Day Following China Mid-Autumn Festival.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Berdasarkan acuan kalender perdagangan dari Singapore Exchange bahwa para hari Kamis, 23 September 2010 bursa saham Jepang (Nikkei) libur satu sesi perdagangan untuk merayakan Autumnal Equinox.

Maka transaksi perdagangan JPK50 dan JPK5U di SGX akan dilakukan pada sesi dua di hari yang sama tanggal 23 September 2010.

Nikkei Kembali Tergelincir Karena Yen

Tokyo (Reuters, 22 September 2010) Bursa saham Tokyo kembali tergelincir pada hari rabu akan tetapi mampu menutup sebagian kerugiannya jelang akhir sesi setelah dollar melangkak kembali menuju level 85 yen atas ekspektasi bahwa penguatan yen akan berpoensi untuk dilakukannya intervensi lanjutan oleh pemerintah Jepang.

Dollar tergelincir sedalamnya ke 84.78 yen dan menyeret Nikkei 225 di sela perdagangan pagi pasca pernyatan the Fed untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter guna memacu pertumbuhan ekonominya, sehingga banyak yang berspekulasi bahwa itu akan dilakukan setidaknya di tahun ini.

Dalam wawancara dengan Financial Times , Perdana Menteri Naoto Kan menekankan bahwa intervensi yang dilakukan pekan lalu terpaksa dilakukan melihat pergerakan penguatan yen yang sudah mencapai level tertinggi sejak 15 tahun terakhir. Jepang terakhir melakukan intervensi kedalam pasar uang sejak enam tahun lalu, dan para pemain di market mengatakan bahwa harapan langkah intervensi lanjutan bisa menopang solidnya perdagangan saham.

Perdagangan terlihat sepi seiring dengan liburnya bursa saham China dan Korea. Masatoshi Sato, ahli strategi dari Mizuho Securities mengatakan investor ingin melihat hasil laporan pendapatan perusahaan untuk periode April-September dan pandangan semester kedua sebelum kembali mendongkrak naik saham.
"Sulit untuk menarik skenario bahwa Nikkei akan menuju level 10000 dengan tidak didukungnya kondisi pergerakan yen", ujarnya.

Nikkei mengalami penurunan sebesar 35.79 poin atau 0.4% pada level 9566.32. Honda turun sebesar 1.6% pada level Y2.953 sedangkan Canon turun sebesar 1.2% pada level Y3.860.

The Fed Pertahankan Suku Bunga Mendekati 0%

Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) kembali mempertahankan suku bunga rendah menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi yang berjalan moderat.

Hasil pertemuan Komite Pengawas Operasional Pasar (Federal Open Market Committee/FOMC), kemarin (Selasa, 21 September) siang waktu Washington DC, yang diputuskan melalui voting, menunjukkan target kisaran suku bunga di level 0%-0,25% akan dipertahankan.

"Kami terus mengantisipasi bahwa kondisi ekonomi, termasuk rendahnya utilisasi, tren inflasi rendah, dan ekspektasi inflasi yang stabil, memberi ruang bagi tingkat suku bunga yang sangat rendah untuk periode lebih lama," tulis pernyataan tertulis FOMC yang dikutip Bisnis dari situs resminya, hari ini.

Bank sentral juga tidak mengubah kebijakan kepemilikan surat utang pemerintah AS yang ada saat ini, yaitu dengan penginvestasian kembali cicilan pokok yang didapat dari surat utang badan dan surat utang badan berbasis mortgage ke dalam surat utang Pemerintah AS bertenor lebih panjang.

"Kami akan terus memonitor outlook ekonomi dan perkembangan sektor keuangan. Kami siap memberikan tambahan kebijakan jika diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mengembalikan inflasi ke level yang konsisten dengan target," tulis laporan itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, The Fed melihat ada indikasi pelambatan laju pemulihan pertumbuhan dan pasar tenaga kerja. Belanja rumah tangga meningkat bertahap, tetapi masih terhadang angka pengangguran yang tinggi, pertumbuhan pendapatan moderat, lemahnya pasar perumahan, dan ketatnya kredit.

Inflasi saat ini berada di bawah target jangka panjang. Laju inflasi diperkirakan masih rendah untuk beberapa saat sebelum meningkat ke level yang konsisten dengan target.

"Dalam konteks stabilitas harga, kami memperkirakan tingkat utilisasi akan kembali meningkat secara bertahap, meskipun laju pemulihan ekonomi kemungkinan akan moderat dalam waktu dekat."

Departemen Perdagangan mencatat pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam melambat pada kuartal II/2010 di level 1,6% dari sebelumnya 3,7% pada kuartal I. Perekonomian terbesar di dunia ini mengalami pertumbuhan sebesar 5% pada kuartal IV/2009.

PM Jepang: Jepang Siap Intervensi Lagi di Pasar Uang

INILAH.COM, Tokyo - Jepang siap mengintervensi lagi di pasar valuta asing, namun juga berencana untuk menempatkan ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih luas yang akan membantu untuk melemahkan yen.

Dalam wawancara dengan Financial Times , Perdana Menteri Naoto Kan menekankan bahwa intervensi yang dilakukan pekan lalu terpaksa dilakukan melihat pergerakan penguatan yen yang sudah mencapai level tertinggi sejak 15 tahun terakhir.

Kan mengatakan adanya pengakuan di antara negara-negara G20 yang tidak menginginkan penguatan yen yang terlalu cepat. Untuk itu, dia akan berusaha untuk memberikan pemahaman atas tindakan intervensi tersebut di New York minggu ini. Sementara beberapa politisi Eropa dan Amerika Serikat mengecam Tokyo untuk bertindak secara sepihak, di mana Kan menegaskan pemerintah siap untuk melanjutkan intervensi jika perlu.

Dalam wawancara pertamanya sejak menjadi perdana menteri pada bulan Juni, ia berkata: "Jika ada perubahan drastis (dalam mata uang), intervensi itu tidak bisa dihindari." Tapi Kan menekankan bahwa Tokyo ingin membuat paket kebijakan secara menyeluruh untuk meningkatkan permintaan dalam negeri dan mendorong ke tingkat mata uang yang lebih sesuai. Salah satu kemungkinan, katanya, adalah dengan menggunakan penguatan yen untuk berinvestasi di sumber daya alam di luar negeri, seraya menambahkan bahwa upaya lanjutan oleh Bank Jepang untuk menetapkan kebijakan moneter yang tepat juga penting. "Saya merasa perlu untuk menggabungkan kebijakan ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih kondusif untuk ... nilai tukar (yen) sedikit lebih rendah dari level saat ini," kata Kan.

Perdana Menteri menyarankan intervensi Tokyo untuk membuat penguatan renminbi China terhadap dolar. Menurut Kan, Tokyo mengalami pergerakan mata uang secara drastis, sementara kekhawatiran terhadap Beijing yang masih mematok dolar di tengah pertumbuhan ekonomi masih berlanjut. "Saya pikir isu renminbi China dan yen di Jepang sangat berbeda antara kunjungan Kan ke New York dengan permintaan Beijing untuk membebaskan nelayan China yang ditangkap setelah bentrokan dengan Jepang Coast Guard dekat pulau sengketa.

All Market Over Bought.. Time 2 Sell

Kondisi Hangseng berdasarkan Teknikal semua Indikator sudah berada di area Over Bought.. Riilnya pasar msh terus break high.. peluang yg ada yakni sudah seharusnya menyimpan posisi SELL di area 22200.. konsep trading yg biasa di pakai yaitu Trending dan Reversal dengan Strategi Pyramide ( http://msembilan.blogspot.com/2010/06/trading-model-strategi-dan-timingtaktik.html)


AIA Akan IPO Senilai USD15 Miliar

HONG KONG (SINDO) Perusahaan asuransi AIA,salah satu unit perusahaan asuransi Amerika Serikat (AS) American International Group (AIG) dilaporkan akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) senilai USD15 miliar pada 29 Oktober mendatang.

Penawaran sebesar itu diperkirakan menjadi IPO terbesar kedua dunia tahun ini setelah Agricultural Bank of China (AgBank) pada Agustus lalu sebesar yang berhasil meraup dana sekitar USD22,1 miliar.Penjualan saham itu mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang dibukukan Industrial and Commercial Bank of China, di mana berhasil menghimpun USD21,9 miliar pada tahun 2006 lalu.

Dalam laporan yang dirilis harian Wall Street Journal dan Financial Times, AIA dikabarkan sedang mencari persetujuan dari bursa Hong Kong untuk menetapkan kisaran harga pada pekan depan. Jika rencana tersebut setujui, AIA akan mulai melakukan presentasi kepada calon investor mulai 6 Oktober tulis Wall Street Journal. AIA berharap,penandatanganan perjanjian minggu depan dengan investor yang umumnya institusi keuangan itu bisa mencapai seperlima dari jumlah yang ditawarkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, AIG selaku induk perusahaan AIA beberapa kali berupaya melepas kepemilikannya untuk menutupi berutang miliaran dolar kepada pemerintah AS yang menyuntikkan dana saat krisis 2008 lalu. Sebelumnya, AIA mendapat tawaran dari raksasa asuransi Inggris Prudential Plc senilai USD35,5 miliar,namun dibatalkan pada saat-saat terakhir karena AIA menolak penurunan tawaran menjadi USD30,5 miliar.

Juli lalu, South China Morning Post Hong Kong melaporkan, sedikitnya ada empat konsorsium yang terdiri dari investor swasta China telah mendekati AIG yang akan melepas unit bisnis di Asia itu. "Ada juga beberapa investor Asia yang berminat termasuk Temasek Singapura, Abu Dhabi, Kuwait dan Qatar," tulis Financial Times.

Di bagian lain,Reutersmelaporkan perusahaan keuangan Chinatrust Financial akan menawar unit AIG yang berbasis di Taiwan, Nan Shan Life,jika sahamnya dilepas di pasar saham.Chinatrust yang dikenal sebagai penerbit kartu kredit terbesar di Taiwan menyatakan akan mengajukan tawaran sendiri untuk menguasai Nan Shan Life yang gagal dibelinya pada tahun 2009 lalu. "Kami ingin dan perlu mengetahui apa yang akan dilakukan AIG di kemudian hari," kata Presiden Chinatrust Daniel Wu kemarin.

Valuta & Bursa Saham Asia Menguat

TOKYO [Bloomberg/Bisnis 22/9] : Valuta Asia menguat terhadap dolar AS imbas optimisme atas pertumbuhan ekonomi di kawasan ini dan bursa Asia juga melanjutkan kenaikan untuk hari keempat.

Dolar AS melemah menjadi 84,90 yen pada pukul 11.33 a.m. di Tokyo, dari 85,09 kemarin. Ringgit juga menguat ke level tertinggi dalam 13 tahun.

MSCI Asia Pacific Index naik untuk hari keempat, bertambah 0,5% menjadi 125,64. Sementara Standard & Poor's 500 berjangka naik 0,4%. Di sisi lain, emas diperdagangkan naik 1% ke posisi rekor.

Keyakinan investor atas perekonomian dunia membaik setelah Federal Reserve berniat untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter guna memicu pertumbuhan. Di bagian lain, PM Najib Razak memperkirakan ekonomi Malaysia tumbuh 6% tahun ini.

"Jelas sekali, Fed melanjutkan pelonggaran moneter. Ini sudah cukup bagi pasar untuk melepas dolar AS," kata Adam Carr, ekonom senior ICAP Australia Ltd, di Sydney.

Dolar AS melemah ke level terendah dalam 6 pekan terhadap euro menjadi US$1,3298 per euro dari US$1,3264 di New York kemarin. Euro diperdagangkan pada 112,91 yen dari 112,87.

Ringgit menguat 0,3% menjadi 3,0915 per dolar AS, sehingga mencapai penguatan 11% sepanjang tahun ini. Ringgit sempat ke level terkuat sejak Oktober 1997 pagi ini pada 3,0905.

Dolar Australia menguat ke posisi tertinggi dalam 2 tahun terdorong oleh prospek berlanjutnya pelonggaran oleh Federal Reserve. Mata uang ini diperdagangkan pada US$0,9567, terbesar sejak Juli 2008, menguat dari US$0,9552 di New York.

Saham kesehatan dan finansial di Asia bergerak naik, membatasi penurunan yang terjadi pada kelompok eksportir di Jepang. Saham CSL Ltd melonjak 3,5% akibat spekulasi perusahaan akan mendapat keuntungan dari penarikan kembali produk milik pesaing.

Saham Mitsui Fudosan Co, pengembang terbesar di Jepang, naik 1,3% menyusul penurunan harga tanah yang melambat.

Pasar saham di China, Korea Selatan, dan Taiwan tutup hari ini.

Nikkei Naik Tipis Di Sesi I; Ada Kemungkinan Invervensi Lanjutan Atas Yen

Dow Jones 22/9] Indeks Nikkei mencatat kenaikan tipis sebesar 0.03% pada level 9605.12 seiring dengan ekspetasi lebih bahwa pemerintah Jepang akan kembali melakukan intervensi di pasar mata uang dan kenaikan EUR/JPY cukup membantu menghilangkan kekhawatiran terhadap lemahnya kondisi USD/JPY.

"Intervensi sebelumnya tidak diperkirakan sehingga ada kemungkinan pemerintah akan mengintervensi lagi jika yen berada di area 84", ujar salah satu analis di Jepang.

Nikkei diperkirakan akan berkisar pada level 9550-9650 dengan support psikologis berada di level 9500.

20/33 Topix mengalami kenaikan dengan Panasonic naik sebesar 3.5% pada level Y1.150 atas laporan Nikkei bahwa perusahaan membatalkan rencana pembiayaan ekuitas.

Sharp naik sebesar 1.9% pada level Y862 atas kesepakatan untuk membeli pengembang tenaga surya AS.

Saham yang berhubungan dengan China, termasuk otomotif, mengalami penurunan atas keprihatinan atas meningkatnya ketegangan antara Jepang dengan China; Nissan turun sebesar 1.4% pada level Y703, Komatsu turun sebesar 1.6% pada level Y1.893.

Kenaikan Cadangan Tekan Harga Minyak

NEW YORK [Bloomberg/Bisnis 22/9] : Minyak jatuh untuk hari kedua di New York menyusul sebuah laporan industri yang menunjukkan kenaikan jumlah cadangan minyak mentah dan prediksi analis mengenai produksi kilang minyak di AS di tingkat terendah dalam 5 bulan ini.

Kontrak berjangka minyak turun kemarin setelah American Petroleum Institute melaporkan cadangan minyak naik 2,23 juta barel menjadi 364,1 juta, level tertinggi dalam 4 bulan. Analis memperkirakan kilang minyak beroperasi pada kapasitas 86,8% sepanjang pekan lalu.

"Kami perhatikan sejumlah kilang minyak enggan membeli minyak mentah, mengingat tingginya persediaan. Kami masih menunggu berita yang menyatakan pemulihan tengah berlangsung," ujar Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research di Winchester, Massachusetts.

Kontrak untuk November merosot US$0,32 atau 0,4% menjadi US$74,65 per barel di bursa elektronik di New York Mercantile Exchange dan bertengger di level US$74,71 pada pukul 8.35 a.m waktu Sydney. Kemarin, kontrak ini sempat turun US$1,22 atau 1,6% menjadi US$74,97. sementara itu, sepanjang tahun ini harga minyak turun 5,9%.

Minyak untuk pengiriman Oktober anjlok US$1,34 atau 1,8% menjadi US$73,52 per barel, penutupan terendah sejak 31 Agustus. Kontrak ini jatuh tempo pada akhir lantai perdagangan.

Laporan Departemen Energi memperlihatkan jumlah cadangan minyak AS bakal berkurang 1,75 juta barel dari 357,4 juta barel pekan lalu. Cadangan bahan bakar kemungkinan merosot 250.000 barel dari 224,5 juta barel.

Minyak brent untuk penyelesaian November turun 1,1% menjadi US$78,42 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London kemarin.

HSI +0.5% Dibantu Volume Kuat; Sektor Properti Memimpin

[Dow Jones 22/9] Hang Seng pagi ini menguat sebesar 0.5% di 22108.21 yang ditopang oleh sektor properti HK setelah keputusan the Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga pada level rendah di 0.25% dalam jangka waktu yang diperpanjang.

SHK Properties mencatat kenaikan 1.9% di HK$125.30, Sino Land gain 1.8% di HK$15.86 dan Cheung Kong menguat 0.8% di HK$110.10.

Index Hang Seng talah naik 9 dari 10 sesi perdagangan terakhir, disamping telah mencatat gain yang cukup besar.

"Kami masih mencari sinyal dari pasar Asia untuk melakukan reli lanjutan hingga November," kata Nomura, dengan mencatat bahwa saham-saham masih relatif lebih murah ketimbang obligasi di beberapa pasar.

China Resources Land mengalami penurunan sebesar 1.9% pada level HK$16.62 seiring dengan asset injeksi terbaru yang harganya kurang menguntungkan dibandingkan sebelumnya.

Volume perdagangan cukup kuat yakni sebesar HK$10.24 milyar.

Apresiasi Yen Tertahan Isu Intervensi

SYDNEY [Bloomberg/Bisnis 22/9] : Yen mengakhiri penguatan selama 2 hari terhadap dolar AS akibat spekulasi otoritas akan kembali menggelontor pasar setelah intervensi pekan lalu untuk pertama kali dalam enam tahun lebih.

Mata uang Jepang ini menguat 1% sejak intervensi pada 15 September yang mendorong yen turun ke level terendah sebulan dari titik tertinggi dalam 15 tahun.

Dolar AS diperdagangankan mendekati level terendah dalam enam pekan terhadap euro akibat kekhawatiran keinginan Federal Reserve untuk terus melonggarkan kebijakan moneter akan memengaruhi permintaan aset AS.

"Ini wilayah penting untuk perdagangan dolar AS-yen. Ini merupakan area yang diintervensi pekan lalu dan pasar akan mencermati batasan di sekitar 84,80 yen," ujar Natthew Brady, direktur eksekutif untuk valuta asing di JPMorgan Chase & Co di Sydney.

Yen diperdagangkan pada 85,08 per dolar AS pada pukul 08:19 di Tokyo, dari 85,09 kemarin di New York ketika mencapai 84,98, tertinggi sejak 15 September. Mata uang ini berada pada 112,83 per euro, melemah dari 112,87. Dolar AS diperdagangkan pada US$1,3257 per euro kemarin setelah melemah ke US$1,3286, terendah sejak 9 Agustus.

Dalam wawancara yang dimuat surat kabar Yomiuri, Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan penjualan yen pekan lalu sesuai dengan kondisi ekonomi. Bank sentral akan 'terus menyediakan dana melimpah ke pasar, termasuk dana yang digunakan untuk intervensi,' tulis surat kabar itu mengutip Shirakawa.

Dolar AS kemarin melemah terhadap 15 dari 16 mata uang yang paling banyak diperdagangkan setelah the Fed mengindikasikan bank sentral fokus pada inflasi yang di bawah perkiraan.

"Komite akan terus mengawasi tanda-tanda ekonomi dan perkembangan finansial dan siap untuk menyediakan akomodasi tambahan bila diperlukan guna menyokong pemulihan ekonomi dan untuk membalikkan inflasi," kata Federal Open Market Committee di Washington.