[Bloomberg 29/9/10] Sentimen diantara manufaktur besar Jepang mengalami penguatan terendahnya sejak enam kuartal terakhir, sebuah tanda bahwa perusahaan mulai mencemaskan terhadap ancaman apresiasi yen dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Index sentimen Tankan BOJ naik 7 poin pada periode September ke level 8, dikatakan oleh Bank of Japan di Tokyo pagi ini. Angka yang positif berarti optimisme melampaui pesimisme.
Stagnansi sentimen mungkin akan menambahkan tekanan untuk BOJ dalam mempercepat kebijakan stimulus tambahannya, yang mana PM Naoto Kan mulai merancang stimulus baru guna mengamankan pertumbuhan dari apresiasi yen yang sudah mencapai tingkat 10% tahun ini. Otoritas moneter Jepang melakukan intervensi kedalam pasar uang untuk pertama kali sejak 2004 karena penguatan yen akan mengancam tingkat laba eksportir seperti Nissan dan Canon yang sebagian besar laba usahanya didapat dari penjualan luar negeri.
Kepercayaan diantara manufaktur besar sebelumnya diprediksikan naik ke level 7, menurut estimasi rata-rata dari 19 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg News
Index sentimen Tankan BOJ naik 7 poin pada periode September ke level 8, dikatakan oleh Bank of Japan di Tokyo pagi ini. Angka yang positif berarti optimisme melampaui pesimisme.
Stagnansi sentimen mungkin akan menambahkan tekanan untuk BOJ dalam mempercepat kebijakan stimulus tambahannya, yang mana PM Naoto Kan mulai merancang stimulus baru guna mengamankan pertumbuhan dari apresiasi yen yang sudah mencapai tingkat 10% tahun ini. Otoritas moneter Jepang melakukan intervensi kedalam pasar uang untuk pertama kali sejak 2004 karena penguatan yen akan mengancam tingkat laba eksportir seperti Nissan dan Canon yang sebagian besar laba usahanya didapat dari penjualan luar negeri.
Kepercayaan diantara manufaktur besar sebelumnya diprediksikan naik ke level 7, menurut estimasi rata-rata dari 19 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg News