Indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 1.6% pada level 978.35 dimana saham eksportir mengalami penurunan atas kuatnya pergerakan yen (USD/JPY berada di posisi 83.77 sedangkan EUR/JPY berada di posisi 106.33).
"Harapan untuk intervensi mata uang (oleh pemerintah Jepang) mulai memudar", ujar Yutaka Miura, senior analis teknikal dari Mizuho Securities.
"Jika mereka tidak mau bergerak sekarang, mereka tidak akan mungkin mau melakukan intervensi sampai dollar turun dibawah Y80", ujarnya.
Nikkei diperkirakan akan berkisar pada level 9050-9150.
Tambahan, hanya terlihat dampak kecil pada hasil yang lebih baik atas data machinery orders untuk bulan Juli.
32/33 Topix subindex berada di wilayah negatif dengan Advantest turun sebesar 4% pada level Y1.588, Honda Motor turun sebesar 2.2% pada level Y2.752.
Saham perbankan turun menyusul penurunan bank di AS dan Eropa yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang sektor perbankan di Eropa, SMFG turun sebesar 2.1% pada level Y2.514.
"Harapan untuk intervensi mata uang (oleh pemerintah Jepang) mulai memudar", ujar Yutaka Miura, senior analis teknikal dari Mizuho Securities.
"Jika mereka tidak mau bergerak sekarang, mereka tidak akan mungkin mau melakukan intervensi sampai dollar turun dibawah Y80", ujarnya.
Nikkei diperkirakan akan berkisar pada level 9050-9150.
Tambahan, hanya terlihat dampak kecil pada hasil yang lebih baik atas data machinery orders untuk bulan Juli.
32/33 Topix subindex berada di wilayah negatif dengan Advantest turun sebesar 4% pada level Y1.588, Honda Motor turun sebesar 2.2% pada level Y2.752.
Saham perbankan turun menyusul penurunan bank di AS dan Eropa yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang sektor perbankan di Eropa, SMFG turun sebesar 2.1% pada level Y2.514.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar