Selasa, 21 September 2010

Kinerja Lennar Corp Dorong Nikkei Naik 0,6%

TOKYO [Bloomberg/Bisnis 21/9] : Bursa Jepang bergerak naik setelah pengembang hunian di AS, Lennar Corp, melaporkan laba yang lebih tinggi dari estimasi meningkatkan optimisme atas pemulihan ekonomi dunia.

Saham Canon Inc, pembuat peralatan elektronik yang 80% penjualan di lempar ke pasar internasional, naik 2,1%. Arah yang sama terlihat pada saham Nissan Motor Co yang naik tipis 0,6% dipicu rencana perusahaan meningkatkan kapasitas produksi di China pada 2012.

Sementara itu, saham Mitsubishi Corp meningkat 1,3% tertolong oleh kenaikan harga minyak dan logam di pasar kemarin.

"Sentimen atas pemulihan ekonomi AS meningkat, dan faktor mikroekonomi seperti pendapatan korporasi juga membaik. Keyakinan atas pemulihan ekonomi global tumbuh positif," kata Kazuhiro Takahashi, general manager Daiwa Securities Capital Markets Co Tokyo.

Nikkei 225 Stock Average naik 0,6% menjadi 9.685,02 pada 9:25 a.m. di Tokyo, level tertinggi sejak 3 Agustus. Indeks Topix juga bertambah 0,6% menjadi 857,49.

Standard & Poor's 500 Index berjangka di AS sedikit berubah. Kemarin, indeks ini naik 1,5% meraih posisi tertinggi dalam 4 bulan setelah kinerja Lennar mengalahkan estimasi analis. Pasar juga dipengaruhi oleh pernyataan IBM Corp mengenai akuisisi senilai US$1,7 miliar.

Lennar, pengembang terbesar ketiga di AS dari sisi pendapatan, melaporkan laba kuartal III sebesar US$0,16 per saham, lebih tinggi dari estimasi 16 analis US$0,03.

Saham Fanuc Ltd, yang meraup 80% pendapatan dari pasar luar negeri, melonjak 3,9% menjadi 10.670 yen, gain terbesar di Nikkei 225. Saham Olympus Corp juga meningkat 1,4% menjadi 2.325 yen.

Saham Canon melonjak 2,1% menjadi 3.930 yen. Also Canon will boost profit by 50 percent from a year earlier in the three months ending September, on strong Asian sales of digital single-lens- reflex cameras, the

Harian Nikkei melaporkan Canon membidik laba 50% lebih tinggi pada tiga bulan sampai September dari tahun sebelumnya menyusul kokohnya penjualan di Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar