HSI tercatat turun 1.2% di 21150.90, mengikuti jejak penurunan Wallstreet, meskipun sekitar sepertiga poin dari total penurunannya data dari China Mobile (tercatat anjlok 3.8% du HK$78.85 setelah Vodavone menjual saham kepemilikannya di perusahaan tersebut. Volume transaksi mencapai HK$59.44 milyar yang HK$52.55 milyarnya merupakan bagian dari volume saham China Mobile. Volume total harian untuk hari ini diperkirakan bisa mencapai lebih dari HK100 milyar untuk pertama kali sejak Januari.
Penurunan indeks Hang Seng juga dimotori oleh Petrochina, dan HSBC. Sekitar 1,40 miliar saham berpindah kepemilikan di Hong Kong Stock Exchange.
HSBC Holdings Plc merupakan saham paling aktif di Hong Kong, meski diperdagangkan turun HK$0,25 menjadi HK$79,00.
Saham paling aktif lainnya yaitu China Construction Bank Corp, yang turun HK$0,01 menjadi HK$6,57 dan China Life Insurance Co Ltd, turun HK$0,35 menjadi HK$30,30.
China Mobile anjlok 3.8% di HK$78.90 dengan volume transaksi saham yang cukup besar HK$52.95 milyar, termasuk 3.2% dari penjualan saham yang dilakukan oleh Vodafone pada harga HK$79.2/lembar, yang merupakan kisaran indikasi harga terendah dari HK$79.20-HK$80.00, mengikuti dari sumber yang tak mau di sebutkan namanya.
"Kami tak memperkirakan adanya pengaruh fundamental yang berarti dari penjualan saham" kata Goldman Sach.
Penurunan indeks Hang Seng juga dimotori oleh Petrochina, dan HSBC. Sekitar 1,40 miliar saham berpindah kepemilikan di Hong Kong Stock Exchange.
HSBC Holdings Plc merupakan saham paling aktif di Hong Kong, meski diperdagangkan turun HK$0,25 menjadi HK$79,00.
Saham paling aktif lainnya yaitu China Construction Bank Corp, yang turun HK$0,01 menjadi HK$6,57 dan China Life Insurance Co Ltd, turun HK$0,35 menjadi HK$30,30.
China Mobile anjlok 3.8% di HK$78.90 dengan volume transaksi saham yang cukup besar HK$52.95 milyar, termasuk 3.2% dari penjualan saham yang dilakukan oleh Vodafone pada harga HK$79.2/lembar, yang merupakan kisaran indikasi harga terendah dari HK$79.20-HK$80.00, mengikuti dari sumber yang tak mau di sebutkan namanya.
"Kami tak memperkirakan adanya pengaruh fundamental yang berarti dari penjualan saham" kata Goldman Sach.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar