Tokyo (Bloomberg, 21 September 2010) â?? Perdagangan saham-saham Jepang pada hari selasa sedikit mengalami koreksi setelah Beijing memperketat kontrak diplomatik antara kedua negara dan yen yang menguat menjelang rapat kebijakan FOMC dari the Fed di AS pada selasa waktu setempat.
Nikkei mengalami penurunan sebesar 23.98 poin atau 0.3% pada level 9602.11.
Komatsu Ltd, yang mempunyai pangsa pasar cukup besar di China, Turun sebesar 1%. Mazda kehilangan 2.4% akibat penguatan yen terhadap mata uang dollar hari ini. Sementara itu, Acom Co. mencetak reli hingga 17% atas spekulasi bahwa perusahaan kredit konsumen akan mendapat keuntungan dari turunnya klaim-klaim atas kelebihan bunga (over-charged interest).
"Ketegangan masalah relationship China-Jepang yang memanas baru-baru ini akan memberikan tekanan negatif terhadap sentimen market," ungkap Kazuhiro Takahashi dari Daiwa Securities Capital Market Co. "Bila hasil rapat FOMC memberikan kejutan terhadap pasar saham dengan adanya langkah pelonggaran kebijakan moneter baru, kita mungkin akan melihat dollar lemah-yen kuat lagi." Tambahnya.
"Sepertinya investor tidak memiliki ekspetasi yang tinggi bahwa Fed akan mengurangi kebijakan moneter, tetapi jika tidak, mereka tidak mampu berada di sisi yang salah dari keputusan, sehingga mereka berhati-hati", ujar Hikaru Sato, analis teknikal dari Daiwa Securities Capital Markets. Sato mengatakan bahwa indeks Nikkei kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran level 9500 dan 9800 minggu ini.
Nikkei mengalami penurunan sebesar 23.98 poin atau 0.3% pada level 9602.11.
Komatsu Ltd, yang mempunyai pangsa pasar cukup besar di China, Turun sebesar 1%. Mazda kehilangan 2.4% akibat penguatan yen terhadap mata uang dollar hari ini. Sementara itu, Acom Co. mencetak reli hingga 17% atas spekulasi bahwa perusahaan kredit konsumen akan mendapat keuntungan dari turunnya klaim-klaim atas kelebihan bunga (over-charged interest).
"Ketegangan masalah relationship China-Jepang yang memanas baru-baru ini akan memberikan tekanan negatif terhadap sentimen market," ungkap Kazuhiro Takahashi dari Daiwa Securities Capital Market Co. "Bila hasil rapat FOMC memberikan kejutan terhadap pasar saham dengan adanya langkah pelonggaran kebijakan moneter baru, kita mungkin akan melihat dollar lemah-yen kuat lagi." Tambahnya.
"Sepertinya investor tidak memiliki ekspetasi yang tinggi bahwa Fed akan mengurangi kebijakan moneter, tetapi jika tidak, mereka tidak mampu berada di sisi yang salah dari keputusan, sehingga mereka berhati-hati", ujar Hikaru Sato, analis teknikal dari Daiwa Securities Capital Markets. Sato mengatakan bahwa indeks Nikkei kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran level 9500 dan 9800 minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar