New York (Bloomberg, 10 September 2010) Saham-saham AS kembali tambah gain, dengan index S&P 500 mencatat gain minguan pertama sejak Juni setelah tingginya data wholesales inventories dan kenaikan pada impor minyak di China mendorong optimisme terhadap pemulihan ekonomi global.
Chevron dan Halliburton naik setidaknya 1.9% atas gain harga minyak yang terbesar sejak enam pekan terakhir. Moodys Corp lompat 5.9% setelah Piper Jaffrey & Co naikan peringkat saham tersebut. Akan tetapi National Semiconductor Corp terperosok 6.4% setelah perkiraan penjualannya meleset dari estimasi analis. Dell Inc. dan Adobe System tergelincir 2% pasca Morgan Stanley tidak berikan rekomendasi terhadap saham tersebut.
Index Dow Jones tercatat naik 47.53 poin atau 0.5% di 10462.77 dan index S&P 500 naik 0.5% di 1109.55, menambah kenaikan sejak 27 Agustus ke 4.2%. Perdagangan sedikit lamban karena libur Rosh Hashanah, dengan hanya 5.8 milyar lembar saham yang berpindah tangan di bursa AS, terkecil sejak 2010.
Saham-saham AS menambah gain dalam perdagangan jumat setelah data wholesales inventories naik di Juli ke terbesar sejak dua tahun terakhir. Kenaikan 1.3% pada nilai inventories adalah lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan estimasi analis yang disurvey Bloomberg, rilis oleh Departemen Perdagangan. Penjualan pada level distributor naik 0.6% setelah turun 0.5% di bulan sebelumnya.
Sementara itu, minyak untuk pengiriman Oktober naik $2.22 atau 3% ke $76.47/bbl. Minyak berjangka menyentuh $76.59, yang merupakan intraday tertinggi sejak 17 Agustus dan naik 2.5% pada pekan ini. Pembelian bersih oleh China naik ke 20.65 juta petrik ton dari 18.8 juta ton di Juli, menurut data yang dirilis oleh General Administration of Custom yang berbasis di Beijing. Sementara impor bersih atas produksi minyak menjadi dua kali lipat ke 490,000 ton.
Gain pada saham-saham AS ini juga mengikuti kenaikan yang terjadi pada saham-saham Asia setelah GDP Jepang naik pada rata-rata tahunannya ke 1.5% di triwulan yang berakhir 30 Juni, lebih cepat dibandingkan prediksi sebesar 0.4%.
Namun keuntungan sektor teknologi yang terbatas dan Nasdaq berada di bawah tekanan setelah National Semiconductor Corp dan Texas Instruments Inc mengeluarkan target lemah keuangan kuartal, menyoroti tekanan lanjutan di sektor itu. National Semi jatuh 6,4%, dan TI menyerah 0,6%.
Chevron dan Halliburton naik setidaknya 1.9% atas gain harga minyak yang terbesar sejak enam pekan terakhir. Moodys Corp lompat 5.9% setelah Piper Jaffrey & Co naikan peringkat saham tersebut. Akan tetapi National Semiconductor Corp terperosok 6.4% setelah perkiraan penjualannya meleset dari estimasi analis. Dell Inc. dan Adobe System tergelincir 2% pasca Morgan Stanley tidak berikan rekomendasi terhadap saham tersebut.
Index Dow Jones tercatat naik 47.53 poin atau 0.5% di 10462.77 dan index S&P 500 naik 0.5% di 1109.55, menambah kenaikan sejak 27 Agustus ke 4.2%. Perdagangan sedikit lamban karena libur Rosh Hashanah, dengan hanya 5.8 milyar lembar saham yang berpindah tangan di bursa AS, terkecil sejak 2010.
Saham-saham AS menambah gain dalam perdagangan jumat setelah data wholesales inventories naik di Juli ke terbesar sejak dua tahun terakhir. Kenaikan 1.3% pada nilai inventories adalah lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan estimasi analis yang disurvey Bloomberg, rilis oleh Departemen Perdagangan. Penjualan pada level distributor naik 0.6% setelah turun 0.5% di bulan sebelumnya.
Sementara itu, minyak untuk pengiriman Oktober naik $2.22 atau 3% ke $76.47/bbl. Minyak berjangka menyentuh $76.59, yang merupakan intraday tertinggi sejak 17 Agustus dan naik 2.5% pada pekan ini. Pembelian bersih oleh China naik ke 20.65 juta petrik ton dari 18.8 juta ton di Juli, menurut data yang dirilis oleh General Administration of Custom yang berbasis di Beijing. Sementara impor bersih atas produksi minyak menjadi dua kali lipat ke 490,000 ton.
Gain pada saham-saham AS ini juga mengikuti kenaikan yang terjadi pada saham-saham Asia setelah GDP Jepang naik pada rata-rata tahunannya ke 1.5% di triwulan yang berakhir 30 Juni, lebih cepat dibandingkan prediksi sebesar 0.4%.
Namun keuntungan sektor teknologi yang terbatas dan Nasdaq berada di bawah tekanan setelah National Semiconductor Corp dan Texas Instruments Inc mengeluarkan target lemah keuangan kuartal, menyoroti tekanan lanjutan di sektor itu. National Semi jatuh 6,4%, dan TI menyerah 0,6%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar