[Bloomberg 27/9/10] Survei Tankan BoJ kemungkinan menunjukan laju pertumbuhan kepercayaan bisnis yang kian melambat, sehingga menambah tekanan bagi para pembuat kebijakan untuk secepatnya menekan apresiasi yen dengan menyuntikan lebih banyak lagi dana segar kedalam perekonomian.
Index kuartalan atas sentimen dari para manufaktur besar naik 6 poin untuk periode September, terendah sejak Maret 2009, menurut perkiraan rata-rata dari 19 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg News. Laporan Tankan akan di keluarkan pada tanggal 29 September mendatang, pukul 8:50 pagi waktu Tokyo.
Pertumbuhan ekspor Jepang berada pada laju terendahnya tahun ini pada periode Agustus dan perusahaan dari Nissan Motor hingga Canon telah memberikan peringatan bahwa naiknya yen ke levelt tertinggi sejak 1995 akan membuat pendapatannya berkurang. Dengan memudarnya pengaruh intervensi BoJ yang dilakukan bulan ini, PM Jepang, Naoto Kan mungkin akan meminta Bank of Japan untuk lebih mengupayakan pengawalan pertumbuhan ekonoinya.
Gubernur BoJ, Masaaki Shirakawa mengatakan kemarin bahwa akan kembali menjamin bahwa bank sentral tersebut akan terus memonitoring pengaruh dari penguatan yen terhadap ekonomi dan "kami telah dan akan terus mengimplementasikan langkah yang sesuai bila diperlukan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar