SEATTLE : Emas berlanjut naik ditutup pada US$1.259 per ounce, di tengah lesunya ekuitas yang memicu permintaan logam mulia sebagai pilihan investasi.
Harga menyentuh posisi tertinggi US$1.261,60 seiring dengan jatuhnya bursa saham di Asia, Eropa, dan AS akibat meningkatnya kekhawatiran resesi ekonomi.
"Emas kembali berjaya di tengah lemahnya bursa saham. Pelaku pasar mencari perlindungan dari suramnya pasar modal," ungkap Adam Klopfenstein analis pasar senior Lind-Waldock, Chicago.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$8,20 atau 0,7% pada pukul 1:39 di Comex New York. Harga telah menguat 15% sepanjang 2010.
Harga emas dalam mata uang pound Inggris dan euro menyentuh level tertinggi sejak Juli. Sementara itu, MSCI World Index turun 1,2%.
Perak untuk pengiriman Desember turun US$0,35 atau 0,2% menjadi US$19,914 per ounce. Sebelumnya harga sempat menyentuh level US$20,045, tertinggi sejak 19 Maret 2008.
Harga menyentuh posisi tertinggi US$1.261,60 seiring dengan jatuhnya bursa saham di Asia, Eropa, dan AS akibat meningkatnya kekhawatiran resesi ekonomi.
"Emas kembali berjaya di tengah lemahnya bursa saham. Pelaku pasar mencari perlindungan dari suramnya pasar modal," ungkap Adam Klopfenstein analis pasar senior Lind-Waldock, Chicago.
Emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$8,20 atau 0,7% pada pukul 1:39 di Comex New York. Harga telah menguat 15% sepanjang 2010.
Harga emas dalam mata uang pound Inggris dan euro menyentuh level tertinggi sejak Juli. Sementara itu, MSCI World Index turun 1,2%.
Perak untuk pengiriman Desember turun US$0,35 atau 0,2% menjadi US$19,914 per ounce. Sebelumnya harga sempat menyentuh level US$20,045, tertinggi sejak 19 Maret 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar