MELBOURNE [Bloomberg/Bisnis 21/9] : Harga minyak jatuh menyusul laporan yang menunjukkan kepercayaan di antara para pengembang hunian di AS pada September ini berada di level terendah dalam setahun lebih sehingga menambah kekhawatiran atas kemungkinan terhambatnya pemulihan dalam permintaan bahan bakar.
Kontrak berjangka memperoleh kembali sebagian dari kenaikan kemarin sebesar 1,6% setelah indeks kepercayaan Asosiasi Pengembang Hunian Nasional/Well Fargo tidak berubah pada level 13, terendah sejak Maret 2009.
Indeks acuan ini diprediksikan naik hingga ke level 14, ungkap survei yang dilakukan oleh Bloomberg News.
Kontrak untuk pengiriman Oktober tergelincir US$0,63 atau 0,8% menjadi US$74,23 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan bertengger di level US$74,29 pada pukul 8.30 a.m waktu Sydney.
Kemarin, kontrak ini sempat mendaki US$1,20 menjadi US$74,86, kenaikan terbesar sejak 10 September. Sepanjang tahun ini, minyak turun 6,4%.
Kontrak berjangka memperoleh kembali sebagian dari kenaikan kemarin sebesar 1,6% setelah indeks kepercayaan Asosiasi Pengembang Hunian Nasional/Well Fargo tidak berubah pada level 13, terendah sejak Maret 2009.
Indeks acuan ini diprediksikan naik hingga ke level 14, ungkap survei yang dilakukan oleh Bloomberg News.
Kontrak untuk pengiriman Oktober tergelincir US$0,63 atau 0,8% menjadi US$74,23 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan bertengger di level US$74,29 pada pukul 8.30 a.m waktu Sydney.
Kemarin, kontrak ini sempat mendaki US$1,20 menjadi US$74,86, kenaikan terbesar sejak 10 September. Sepanjang tahun ini, minyak turun 6,4%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar