New York (Bloomberg 21/9) Sebagian besar saham-saham AS mengalami kemunduran pada perdagangan selasa, index S&P 500 turun dari level tertingginya 4-bulan karena para investor lebih memilih beli obligasi ditengah spekulasi bahwa the Fed akan melakukan pembelian obligasi pemerintah lebih banyak lagi untuk menggerakan ekonomi.
HP Morgan Chase & Co. jatuh setidaknya 1.5% diantara lemahnya kinerja sektor finansial, Equity Residential tergelincir 2.6% pasca pemangkasan peringkat dari Stifel Nicolaus & Co. dan ConAgra Foods Inc. kehilangan 3.6% setelah melaporkan pendapatan laba yang meleset dari estimasi analis.
Index S&P 500 tergelincir 0.3% di 1139.78, menghapus gain yang dicetak pada awal perdagangan setelah dipicu oleh lebih tingginya perkiraan kenaikan pada data housing starts. Index Dow menguat hanya 7.41 poin atau sebesar 0.1% di 10761.03 setelah di topang oleh Caterpillar Inc. dan Hewlett-Packard Co. sekitar dua saham jatuh untuk satu saham yang menguat di bursa AS tadi malam.
Sebagian saham penerbangan reli hingga 1.9% pasca perkiraan analis bahwa maskapai penerbangan akan mampu mencetak laba hingga $8.9 milyar secara global di tahun 2010, lebih dari tiga kali lipat dari estimasi sebelumnya. Akan tetapi tingkat pendapatan untuk tahun depan kemungkinan akan menurun karena alasan kestabilan pertumbuhan dan minimnya margin laba, seperti yang dilansir oleh International Air Transport Association.
Rapat FOMC mengambil tempat sehari sesudah the National Bureau of Economic Research mengumumkan bahwa resesi AS yang terjadi sejak Great Depression berakhir pada Juni 2009 lalu, atau hanya berlangsung 18 bulan. Laju pertumbuhan ekonomi melambat ke 1.6% di kuartal kedua, dari 3.7% di kuartal sebelumnya, menurut revisi data yang dirilis pada 27 Agustus.
Diawal perdagangan, saham-saham mencetak gain setelah Departemen Perdagangan menunjukan laporan bahwa housing start mengalami kenaikan sebesar 10.5% pada bulan Agustus ke 598,000, mengikuti 541,000 di bulan Juli. Sementara ekonomi hanya memprediksikan bahwa data tersebut hanya akan mengalami penambahan sebesar 550,000, menurut data yang disurvey oleh Bloomberg. Sementara untuk data Building permits juga naik dari rekor terendahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar