TOKYO : Bursa Jepang berlanjut turun untuk hari kedua dipimpin otomotif dan manufaktur elektronik akibat meningkatnya kekhawatiran makin menguatnya yen terhadap euro dan dolar AS.
Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, turun 2%. Honda Motor Co, yang memiliki 46% pendapatan dari pasar Amerika Utara, terpuruk 2,5%. Saham Canon Inc, memiliki 80% lebih penjualan di luar Jepang, turun 1,8%. Sony Corp yang 20% penjualan dari pasar Eropa, turun 1,5%.
"Pasar yang selama mencermati pergerakan yen terhadap euro akibat krisis defisit di Eropa, sekarang harus menghadapi hal sama terhadap dolar AS. Imbas psikologis ke pasar bakal meluas," kata Hiroichi Nishi, manager ekuitas Nikko Cordial Securities Inc Tokyo.
Nikkei 225 Stock Average terkoreksi 1,9% menjadi 9.051,17 pada pukul 10:08 a.m. di Tokyo, dengan kenaikan dua saham. Indeks Topix juga tertekan 1,7% menjadi 820,67.
Sepanjang 2010, Topix sudah merosot sampai 9,6%, lebih besar dibandingkan dengan penurunan 2,1% Standard & Poor's 500 Index. Juga berbalik dari kenaikan 2,3% Stoxx Europe 600 Index.
Saham Toyota tertekan 2% menjadi 2.878 yen. Honda turun 2,5% menjadi 2.746 yen, dua terbesar yang menyeret indeks Topix. Saham Canon melorot 1,8% menjadi 3.520 yen. Sony, pembuat televisi terbesar ketiga, tertekan 1,5% menjadi 2.477 yen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar