Rabu, 29 September 2010

Emas Reli Catat Rekor Baru Akibat Jatuhnya Dollar

Emas kembali naik catat terbarunya untuk kedelapan kali dalam dua pekan terakhir karena turunnya dollar ke level terendah sejak awal Februari lalu, sehingga mendorong permintaan dari para investor. Sementara silver juga menambah gain, menyentuh level tertinggi sejak 1980.

Harga meloncat ke tertinggi sepanjang masa di $1311.80 per ounce di Comex, New York. Emas berjangka telah naik sebesar 19% tahun ini, dan menuju gain tahunan untuk ke-10 kalinya dan merupakan reli terlama sejak 1975. Dollar jatuh terhadap serangkaian mata uang utama, termasuk euro dan yen ke level terendah sejak 3 Februari lalu.

"Aksi sell-off di dollar telah melambungkan harga emas dari dasarnya," kata Adam Klopfenstein dari Lind-Waldock di Chicago. "dari sini, bisa menjadi momentum perdagangan dan kita akan kembali melihat pembelian-pembelian baru yang bisa melambungkan harga emas ke tingkat tertinggi baru." Tambahnya.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik $9.70 atau sebesar 0.7% di selesaikan pada $1308.30 per ounce pada pukul 1.30 sore di Comex, merupakan gain ke-7 kali secara berurutan.

Emas lakukan rebound setelah dollar turun, kata seorang pedagang. The greenback tersebut "selangkah lebih dekat" kepada krisis sejalan dengan meningkatnya krisis utang di Eropa, menurut Yu Yongding, mantan penasehat bank sentral China

Tidak ada komentar:

Posting Komentar