Rabu, 22 September 2010

Nikkei Kembali Tergelincir Karena Yen

Tokyo (Reuters, 22 September 2010) Bursa saham Tokyo kembali tergelincir pada hari rabu akan tetapi mampu menutup sebagian kerugiannya jelang akhir sesi setelah dollar melangkak kembali menuju level 85 yen atas ekspektasi bahwa penguatan yen akan berpoensi untuk dilakukannya intervensi lanjutan oleh pemerintah Jepang.

Dollar tergelincir sedalamnya ke 84.78 yen dan menyeret Nikkei 225 di sela perdagangan pagi pasca pernyatan the Fed untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter guna memacu pertumbuhan ekonominya, sehingga banyak yang berspekulasi bahwa itu akan dilakukan setidaknya di tahun ini.

Dalam wawancara dengan Financial Times , Perdana Menteri Naoto Kan menekankan bahwa intervensi yang dilakukan pekan lalu terpaksa dilakukan melihat pergerakan penguatan yen yang sudah mencapai level tertinggi sejak 15 tahun terakhir. Jepang terakhir melakukan intervensi kedalam pasar uang sejak enam tahun lalu, dan para pemain di market mengatakan bahwa harapan langkah intervensi lanjutan bisa menopang solidnya perdagangan saham.

Perdagangan terlihat sepi seiring dengan liburnya bursa saham China dan Korea. Masatoshi Sato, ahli strategi dari Mizuho Securities mengatakan investor ingin melihat hasil laporan pendapatan perusahaan untuk periode April-September dan pandangan semester kedua sebelum kembali mendongkrak naik saham.
"Sulit untuk menarik skenario bahwa Nikkei akan menuju level 10000 dengan tidak didukungnya kondisi pergerakan yen", ujarnya.

Nikkei mengalami penurunan sebesar 35.79 poin atau 0.4% pada level 9566.32. Honda turun sebesar 1.6% pada level Y2.953 sedangkan Canon turun sebesar 1.2% pada level Y3.860.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar